Monash University Australia akan Buka Program Khusus S2 dan S3 di Indonesia

1,520

 

Monash University Australia —ist—

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Presiden Joko Widodo telah merestui perguruan tinggi Monash University membuka kampus di Indonesia.

Nantinya kampus dari Australia itu akan menaungi mahasiswa dijenjang doktoral dan magister. Meski begitu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) masih belum mengetahui lebih lanjut.

“Soal strukturnya gimana, nanti tanya kepada Monash. Itu hak mereka yang meng-announce seperti apa,” kata Mendikbud, Nadiem Makarim di Gedung Kemendikbud, Rabu (12/2/2020).

Menurut Nadiem, sepert dikutip Asiatoday.id  sejauh yang ia ketahui Monash akan membuka program S2 dan S3 bekerja sama Universitas di Indonesia dalam merintis berbagai macam riset partnership. Menurutnya, kesempatan itu sangat istimewa untuk Indonesia.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

“Ini bagus sekali, kita nanti bisa dapat profesor-profesor yang bekerja sama dengan profesor di Indonesia untuk melakukan berbagai riset project,” jelas Nadiem.

Menurut Nadiem, program S3 di Indonesia banyak mengeluarkan penelitian. “Jadi itu yang nanti berkolaborasi dengan berbagai macam universitas di Indonesia,” lanjutnya.

Selain itu, keberadaan Monash juga dapat menekan devisa negara. Anak-anak Indonesia punya pilihan kuliah di dalam negeri tanpa harus mengeluarkan biaya hingga ke luar negeri.

“Anak-anak juga bisa lebih dekat ke keluarga mereka, dan devisa tidak keluar negeri juga. Jadi itu satu hal yang cukup baik untuk pendidikan di Indonesia dan didukung oleh pak presiden juga,” ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut ratifikasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) rampung. Kerja sama pendidikan untuk pengembangan sumber daya manusia bakal dikembangkan.

“Tadi sudah disampaikan Perdana Menteri (PM Australia) Scott Morrison mengenai akan dibukanya Monash University di Indonesia,” kata Kepala Negara, Senin, 10 Februari 2020. (ATN)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU