APEC Dorong Ilmuwan Muda di Asia Pacifik Hasilkan Riset Inovatif tentang Biodiversity

590

 

APEC Science Prize for Innovation Research and Education (ASPIRE) 2020 di Malaysia. —ist—

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) siap menggelar APEC Science Prize for Innovation, Research and Education (ASPIRE) 2020 pada Kuartal III/2020 di Malaysia.

Ajang ini sebagai wahana untuk memberikan apresiasi dan mendukung para ilmuwan muda di Asia Pasifik dalam melahirkan penelitian inovatif tentang keanekaragaman hayati (Biodiversity).

Sebagai tuan rumah, Malaysia telah mendeklarasikan tema strategis bertajuk “Biodiversity for a Prosperous Economy”.

Secara khusus, acara ini bertujuan untuk mendukung lahirnya penelitian ilmiah yang berfokus pada keanekaragaman hayati dan kontribusi terhadap penghidupan masyarakat lokal, obat-obatan tradisional maupun modern, serta pengembangan ekonomi.

“Keanekaragaman hayati menopang kesehatan ekonomi kita. Penelitian inovatif bisa berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan dengan mempromosikan praktik terbaik dalam pengelolaan limbah, ketahanan pangan dan penggunaan energi,” terang Yeo Bee Yin, Menteri Energi, Sains, Teknologi, Lingkungan, dan Perubahan Iklim Malaysia, dalam keterangan tertulis yang diterima Selasa (11/2/2020).

Dikutip dari Asiatoday.id, sejak dilaksanakan pada 2011, ASPIRE telah menjadi ajang bagi ilmuwan muda dalam berbagai pemecahan masalah, mulai dari keamanan pangan hingga pengelolaan laut berkelanjutan dan penguatan jaringan sains dan teknologi. Hadiah yang akan diperoleh oleh pemenang sebesar USD25 ribu.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Setiap perwakilan dari tim ekonomi APEC dapat mencalonkan 1 orang, yang merupakan penduduk dari wilayah tersebut dan berusia dibawah 40 tahun.

Nantinya, hasil penelitian mereka akan dinilai berdasarkan keunggulan mereka dalam penelitian dan kolaborasi lintas batas dari tim ekonomi APEC lainnya. Bidang disiplin akademik yang relevan termasuk biologi, kimia, ilmu lingkungan dan fisika, dan lainnya.

“Peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang hubungan kompleks antara keanekaragaman hayati, kesehatan global, dan pembangunan akan mengarah pada kemakmuran ekonomi yang lebih besar,” jelas Daniel Dufour, Ketua Kemitraan Kebijakan APEC untuk Sains, Teknologi, dan Inovasi, sekalgus pengelola kegiatan tahunan ASPIRE.

Acara ini akan diselenggarakan di Malaysia, pada Agustus 2020. Salah satu penerbit ternama di bidang pengetahuan ilmiah Wiley and Elsevier hadir menjadi salah satu sponsor acara tersebut.

“Keanekaragaman hayati sangat penting untuk masa depan kita bersama. Tahun ini, ASPIRE akan menyoroti penelitian perintis yang mengurangi risiko lingkungan dan mendorong keberlanjutan. Merupakan suatu kehormatan untuk mendukung kaliber kerja yang tinggi dalam APEC,” ujar Brian Napack, CEO Wiley.

Sementara itu Ketua Elsevier Youngsuk Chi mengatakan ajang bagi para peneliti muda tersebut dapat mendorong inovasi yang memajukan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami menantikan untuk melihat lebih banyak solusi cerdas untuk kemakmuran bersama dari komunitas peneliti yang brilian di kawasan ini,” tandasnya. (AT Network)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU