Capai Target Literasi dan Inklusi Keuangan, Sultra Kalahkan Capaian Target Nasional

712

 

Kepala OJK Sultra, Mohammad Fredly Nasution. Foto: Doc. OJK Sultra

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil mencapai target literasi dan inklusi keuangan tahun 2019. Demikian diungkapkan Kepala OJK Perwakilan Sultra, Mohammad Fredly Nasution, melalui rilis yang diterima lenterasultra.com, Rabu (18/12/2019).

Dikatakannya capaian tersebut berdasarkan Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLKI) ketiga yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Sulawesi Tenggara berhasil menembus target nasional dengan rincian capaian Indeks Literasi Keuangan (ILK) sebesar 36,75 persen (di atas target nasional sebesar 35 persen) dan Indeks Inklusi Keuangan (IIK) mencapai 75,07 persen (di atas target nasional sebesar 75 persen),” katanya.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Menurutnya, capaian yang diperoleh Sultra saat ini tidak lepas dari kerja sama antara pemerintah dan semua pihak terkait.

“Peningkatan tersebut merupakan hasil kerja keras bersama antara Pemerintah, OJK, Kementerian atau lembaga terkait, industri jasa keuangan, media dan berbagai pihak lain, yang terus berusaha secara berkesinambungan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan pada masyarakat. Dengan sinergi dan kerja keras tersebut target indeks inklusi keuangan yang dicanangkan pemerintah melalui Perpres Nomor 82 tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) sebesar 75 persen dan Perpres Nomor 50 Tahun 2017 tentang Strategi Nasional Perlindungan Konsumen sebesar 35 persen pada tahun 2019 telah tercapai.” tuturnya.

Dijelaskannya pada tingkat nasional, ILK mencapai 38,03 persen dan IIK 76,19 persen. Angka tersebut meningkat dibanding hasil survei OJK 2016 yaitu ILK sebesar 29,7 persen dan IIK 67,8 persen. Dengan capaian tersebut, lanjutnya dalam tiga tahun terakhir terdapat peningkatan pemahaman keuangan (literasi) masyarakat sebesar 8,33 persen, serta peningkatan akses terhadap produk dan layanan jasa keuangan (inklusi keuangan) sebesar 8,39 persen. Adapun survei yang dilakukan tersebut melibatkan 12.773 responden.

Penulis: Fiyy

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU