Gubernur Ali Mazi Kunjungi Rumah Sakit Jantung di Jerman
KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Rumah sakit jantung dan pembuluh darah di Kendari, Sulawesi Tenggara sementara digenjot pembangunannya. Lokasinya, di bekas rumah sakit umum daerah (RSUD) Provinsi. Pekerjaan ini, merupakan salah satu mega proyek yang dibangun Ali Mazi, di periode kedua menjadi Gubernur Sulawesi Tenggara.
Demi mewujudkan impiannya itu, Ali Mazi kini terbang ke Jerman. Bersama rombongannya, Gubernur sudah bertolak ke Jerman sejak Sabtu (14/12/2019). “Keberangkatan Ali Mazi di negara itu, dalam rangka memenuhi undangan dokter Karin Overlack dari Universitas Ruhr Bochum Oeynhausen Jerman,” kata Syaifullah, PLT Kadis Kominfo Sultra.
Universitas Ruhr Bochum Jerman sambung Syaifullah, merupakan salah satu perguruan tinggi yang memiliki rumah sakit Jantung dan Diabetes (Heart and Diabetes Centre NRW Bad Oeynhausen) bertaraf International atau rumah sakit yang memberikan penanganan pasien jantung dan Diabetes.
“Selain itu, rumah sakit tersebut juga melakukan kerjasama dalam hal pertukaran pengetahuan, pendidikan dan penelitian,” sambungnya.
Sesuai data dari organisasi kesehatan dunia arau World Health Organization (WHO) tahun 2005, kasus
kematian penyakit jantung dan pembuluh darah di dunia sebanyak 17,5 juta orang. Di
Indonesia sendiri beberapa provinsi memiliki tingkat presentase yang tinggi mengenai penyakit jantung dan pembuluh darah. Dimana hipertensi merupakan salah satu dari 5 faktor risiko primer penyakit jantung koroner disamping dislipidemia, diabetes mellitus, dan merokok atau dikenal sebagai peyakit CVD (cardiovasculer disease).
Sementara di Sultra, kunjungan pasien jantung di rumah sakit Bahteramas terus mengalami
kenaikan dari tahun 2015 hingga 2019. Untuk prevalensi stroke di Sulawesi Tenggara pada tahun 2018 yaitu 8,3. Ketiga nilai prevalensi ini menunjukkan bahwa masyarakat di Sultra berpotensi terserang penyakit jantung dan turunannya, seperti stroke dan hipertensi.
Penulis : Adhi