Bupati Konsel Laporkan Pemilik Akun Facebook Penyebar Pamflet ‘Adinda Surunuddin Pembohong’
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Bupati Konawe Selatan (Konsel), Surunuddin Dangga mengaku keberatan atas unggahan pemilik akun Facebook, Manzyah Lapangulu. Postingan Manzyah Lapangulu yakni berbentuk pamflet bertuliskan ‘Adinda Surunuddin Pembohong’.
Melalui kuasa hukumnya, Andri Dermawan SH, Surunuddin Dangga melaporkan pemilik akun Facebook tersebut ke Kepolisian Daerah (Polda) Sultra, atas dugaan pencemaran nama baik.
“Ini langkah sebenarnya adalah upaya terakhir. Hari ini aduannya kami masukan ke Polda Sultra. Kami adukan terkait pasal 27 ayat 3 Undang-undang ITE,” kata Andri Dermawan saat ditemui di kantornya, Selasa (19/11/19).
Menurut Andri, bukan hanya tulisan ‘Adinda Surunuddin Pembohong’ yang membuat kliennya berang, tapi juga terdapat tulisan ajakan aksi unjuk rasa di depan kantor dan Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Konsel. Dimana, aksi akan dilakukan pada Rabu, (20/11/2019). besok.
Sebenarnya, kata Andri, Bupati Konsel tidak melarang, jika aksi unjuk rasa mahasiswa bersifat kritikan terhadap pemerintah.
“Cenderung arahnya bukan lagi kritik yang diarahkan kepada pemerintah tapi arahnya itu sudah mencemarkan nama baik secara pribadi karena didalam postingan ini bukan lagi disebut sebagai bupati Konsel tetapi langsung ditulis nama, misalnya pembohong,” jelasnya.
Pengumuman Kabupaten Bombana
Andri juga mengungkapkan bahwa bukan hanya akun Manzyah Lapangulu saja yang menyebarkan pamflet tersebut di Facebook, masih banyak akun lainnya.
“Akun lain masih didalami, tapi yang intens menyebarkan konten pencemaran itu akun Manzyah Lapangulu,” tambahnya.
Andri menjelaskan, perihal pamplet yang disebarkan melalui Facebook tersebut menyebutkan nama pribadi Surunuddin sebagai pembohong.
“Pak Surunudin merasa keberatan, secara pribadi tidak pernah membohongi mereka (mahasiswa),” tegasnya.
Perlu diketahui, mahasiswa menagih janji Bupati Konsel, Surunuddin yang akan membangun asrama mahasiswa. Menurut Andri, kesepakatan itu akan dianggarkan pada tahun 2020 mendatang.
“Bisa di cek di DPRD Konsel bahwa sekarang itu dalam proses penganggaran oleh DPRD Konsel,” tutupnya.