Program L2T2 Mandek, Baru ASN Diknes yang Aktif
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Dalam upaya peningkatan kesehatan dan menghindarkan dari ancaman penyakit yang disebabkan oleh buruknya sanitasi melalui pelayanan air limbah, Pemerintah Kota Kendari mengimplementasikan program layanan lumpur tinja terjadwal (L2T2). Secara resmi layanan ini telah diluncurkan oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, (18/5/2018) di Rujab Wakil Wali Kota Kendari.
Untuk mengawali program layanan penyedotan lumpur secara periodik atau terjadwal, sebagai percontohan dimulai dari ASN lingkup Pemerintah Kota Kendari, yang diharapkan menerapkan prgram tersebut di rumahnya masing-masing. Namun setahun berjalan sejak diluncurkan program tersebut, antusias ASN yang mengikuti masih minim.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Hj. Nahwa Umar, dari 32 Satuan Kerja Lingkup Pemerintah Daerah (SKPD) Kota Kendari baru ASN di Dinas Kesehatan yang dinilai aktif.
“Presentasenya masih kecil, baru ASN Dinas Kesehatan yang aktif terapkan. ASN harus memberikan contoh kepedulian terhadap lingkungan dengan ikut L2T2. Dengan begitu tidak sulit untuk meyakinkan masyarakat untuk ikut program layanan sanitasi lingkungan,” ungkapnya saat ditemui usai membuka kegiatan percepatan dan evaluasi pendampingan implementasi pembangunan sanitasi di salah satu hotel di Kendari, (6/11/2019).
Melalui rapat yang dilaksanakan Rabu, (6/11/2019, tim yang diberi tugas menangani L2T2 ditugaskan membuat surat yang tujukan ke masing-masing ASN OPD terkait L2T2.
“Yang sudah masuk pendaftaran harus dilayani, kapan kepastian jadwal penyedotan tinjanya dan jam berapa,” katanya.
Reporter: Nanan/Yuli
Editor: Wuu