Lagu Mars Konasara jadi NSP, PAD Pemda Konut Bertambah Rp 288Juta
KONUT, LENTERASULTRA.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Utara (Konut) nampaknya tahu betul bagaimana melihat potensi pundi-pundi rupiah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Melalui Dinas Komunikasi dan Informatikan (Diskominfo) Konut, pemerintahan yang dikomandoi Bupati dan Wakil Bupati; Raup-Ruksamin itu, berhasil menjadikan lagu mars Pemda Konut berjudul “Konosara” sebagai nada sambung pribadi (NSP).
Kepala Bidang Diskominfo Konut, Ilham mengatakan, pihaknya bisa mendapatkan keuntungan sekitar Rp 3.200/bulan dari satu orang yang mengaktifkan NSP ini. Oleh karena itu, seluruh ASN dan perangkat desa di Pemkab Konut wajib mengaktifkan NSP tersebut.
Hal ini sebagaimana tercantum dalam Instruksi Bupati tahun 2019 tentang NSP Konasara yang ditandatangani 14 Oktober 2019 lalu.
“Dengan instruksi itu, maka seluruh ASN, Kepala Desa dan perangkatnya se-Kabupaten Konut agar lagu tersebut menjadi NSP pada nada panggilan tunggu di ponsel,” kata Ilham di Konut, Selasa, (15/10/2019).
Pengumuman Kabupaten Bombana
Ilham bilang, jumlah ASN dan perangkat desa di Kabupaten Konut totalnya mencapai lebih dari 7.000 orang. Jika mereka semua mengaktifkan NSP ini, maka Pemda bisa mendapatkan uang sebanyak Rp 24 juta/bulan. Jika dikalikan 1 tahun, kemungkinan Pemda bisa meraup duit hingga Rp 288 juta.
“Jadi dalam satu tahun, Pemda Konut melalui Diskominfo dapat menyumbang PAD sebesar Rp. 288 juta,” ucap Ilham.
Pemkab Konut menggandeng operator seluler Telkomsel dan XL untuk mengaktifkan lagu kenamaan Bumi Oheo tersebut sebagai NSP. Sehingga, bagi masyarakat biasa yang berminat untuk menggunakan NSP tersebut, bisa mengaktifkannya secara mandiri melalui telepon genggamnya masing-masing.
“Cara aktivasi NSP Mars Konasara untuk operator Telkomsel dapat dilakukan dengan cara membuka aplikasi pesan pada ponsel lalu ketik kode aktivasinya MKBJT dan kirim ke 1212. Sedangkan untuk yang menggunakan kartu XL cara aktivasi RBT Mars Konasara yakni ketik 34800417 lalu kirim ke 1818,” pungkasnya.
Reporter: Darwis
Editor: Restu Fadilah