Polisi Bakal Periksa Wakil Bupati Butur Terkait Dugaan Pencabulan

MUNA, LENTERASULTRA.COM – Dugaan pencabulan anak di bawah umur yang menyeret nama wakil Bupati Buton Utara, RD, kini sudah ditangani Kepolisian Resort Muna. Untuk mengungkap keterlibatan oknum pejabat ternama di Buton Utara itu, Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho mengaku tidak mau terburu-buru.

Debby belum bisa membeberkan sejauh mana keterlibatan oknum tersebut. Perkembangan kasus ini masih mensingronkan antara pemeriksaan saksi-saksi yakni orang tua korban, korban dan tersangka TB, yang diduga menjual korban ke oknum pejabat ternama di Butur.

“Menyangkut oknum penjabat sampai saat ini belum diambil keterangan karena untuk mensinronkan saksi-saksi pelapor, saksi korban dan tersangka eksploitasi anak yang akan kita mintai keterangan juga,” ucap AKBP Debby Asri Nugroho di hadapan awak media.

Mantan Kasubdit Satres Narkoba Polda Bali itu menambahkan, pihaknya akan tetap melakukan pemerikasaan kepada oknum pejabat yang bersangkutan selama itu berkaitan dengan SOP. Namun sampai sekarang institusinya masih mengumpulkan persesuaian dari tiga keterangan saksi tersebut.

“Menyangkut pemeriksaan oknum pejabat tersebut ,ada syarat syarat yang harus dipenuhi oleh penyidik, yakni perizinan, atau izin memeriksa. Tapi kalau untuk memeriksa kita belum sampe di situ karena masih tahap pemerikasaan saksi saksi,” ucapnya.

Sejauh ini, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan dua saksi, diantaranya orang tua korban dan korban sendiri. Selanjutnya meminta keterangan dari tersangka TB.

Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap ibu rumah tangga berinisial TB (31), warga Buton Utara. Ia yang diduga terlibat kasus perdangan anak dan telah menjualnya kepada oknum pejabat di Butur.

Reporter: Fifhy
Editor: Wuu