Jabatan Sekda Bombana Sudah Berakhir, Penggantinya Masih “Enjel”
BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Burhanuddin A HS Noy resmi purnabakti sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Senin (30/9/2019). Di penghujung akhir September itu, Dia juga resmi menanggalkan jabatannya sebagai Sekretaris daerah (Sekda) Bombana yang sudah lima tahun diembannya.
Nah, pasca Burhanuddin pensiun, ternyata belum jelas alias Enda jelas (Enjel) siapa yang ditunjuk untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan. Jangankan untuk posisi jabatan Sekda defenitif, PNS yang ditunjuk sebagai Penjabat (PJ) Sekda pun belum di siapkan. Buktinya, dua hari berturut-turut pasca Burhanuddin meletakan jabatan sebagai “jenderal” PNS, kursi yang ditinggalkan dilanjutkan oleh Pelaksana harian (Plh). Jabatan tersebut dipercayakan kepada Asisten III, H. Engki.
Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bombana, Rusman Idja membenarkan belum adanya sekda defenitif maupun PJ sekda yang menggantikan Burhanuddin setelah pensiun akhir September lalu.
“Agar tidak terjadi kekosongan pasca Sekda pensiun, maka ditunjuk Pa Engki sebagai Plh. Beliau (Asisten 3) mulai bertugas sejak 1 Oktober hingga waktu yang belum ditentukan atau sampai ada PJ atau Plt (pelaksana tugas) Sekda yang dilantik Bupati,” katanya, saat ditemui disela-sela pelantikan anggota DPRD Bombana periode 2019-2024 di aula kantor Bupati, Selasa (1/10/2019).
Sementara wakil Bupati Bombana, Johan Salim juga mengaku, pasca Sekda Bombana pensiun 30 September lalu, jabatannya akan diisi oleh PLT atau PJ Sekda. Terkait siapa yang diusulkan, itu merupakan kewenangan Bupati dan Gubernur, Ali Mazi. Yang jelas sambung mantan wakil ketua DPRD Bombana periode 2009-2014 ini, Bupati Bombana, telah mengusulkan nama-nama calon pengganti sekda kepada Gubernur.
“Saya kira sudah ada usulan (nama calon sekda) ke gubernur. Saya kira itu juga menghambat pencairan anggaran, karena kewenangan Plh Sekda sangat terbatas. Mudah-mudahan secepatnya keluar SK apakah PJ atau Plt sekda,” ungkapnya.
Penulis : Adhi