KBM FPIK UHO Desak Polisi Segera Ungkap Kasus Penembakan

613

 

KBM FPIK UHO menandatangai perjanjian bersama pihak kepolisian terkait penanganan kasus Randi-Yusuf yang diwakili oleh Dirintelkam Polda Sultra, Kombes Pol Hartoyo. Foto: Ilham.

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Ratusan mahasiswa dari Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (KBM FPIK) UHO, melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sultra, Selasa (01/10/2019). Mereka mendesak Kapolda Sultra yang baru, Brigjend Pol Merdisyam, agar secepatnya mengusut tuntas kasus meninggalnya Randi-Yusuf.

“Kami beri waktu 3×24 jam kepada pihak Polda Sultra terutama kepada Kapolda yang baru agar secepatnya mengusut tuntas kasus ini,” Kata Jendral Lapangan, La Eni.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Selain itu, mereka juga meminta agar Kapolda Sultra memecat Kapolres Kendari. Karena diduga telah lalai mengamankan aksi di wilayah ini.

“Jelas kami sangat sayangkan, kami meminta juga oknum tersebut dapat dihukum seadil-adilnya jika kasus ini telah berhasil diungkap,”Paparnya.

Direktur Intelijen dan Keamanan (Dirintelkam) Polda Sultra, Kombes Pol Hartoyo yang menerima pengunjuk rasa kemudian melakukan perjanjian penyelesaian kasus tersebut. Usai melakukan perjanjian, mahasiswi yang ikut dalam aksi memberikan bunga kepada Polwan untuk aksi damai yang dilakukan hari ini.

Reporter: Ilham
Editor: Wuu

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU