Tangis Pecah, Ibunda Yusuf: Kenapa Kamu Tinggalkan Mama Nak?

942

 

Ibunda Yusuf, Endang, tak kuasa menahan kesedihannya menerima kabar anaknya telah meninggal dunia akibat aksi unjuk rasa. Foto: Fifhy.

MUNA, LENTERASULTRA.COM – Meninggalnya mahasiswa UHO, Yusuf, dalam aksi unjuk rasa Kamis lalu, menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Kepergiaannya yang begitu mendadak bagaikan mimpi buruk. Duka nestapa, tak bisa disembunyikan dari raut wajah sang ibunda, yang menerima kepulangan anaknya dalam kondisi terbujur kaku.

Yusuf, mahasiswa semester tiga Fakultas Tehnik UHO, merupakan anak pertama dari lima bersaudara dari pasangan Ramlan Heho dan Endang.

Related Posts

Pengumuman Kabupaten Bombana

Endang (40), mengaku masih belum terima bahwa anaknya harus meninggal secara tragis, dalam aksi demonstrasi yang terjadi di kantor DPRD Sultra.

“Ucu ini Mama nak. Saya punya anak kasian, saya masih kuat rawat kamu anak, kenapa itu anakku tinggalkan saya di saat sudah besar. Baik itu anakku tidak pernah dia bantah saya kalau bicara, terlalu sakit makanya dia pergi tidak tunggu saya datang di Kendari,”ucapnya sambil berurai air mata.

Sementara itu, Ratna, tante korban mengatakan, Yusuf dikenal sebagai anak yang pendiam namun pintar bergaul. Diakuinya Yusuf memang berbakti kepada orang tua.
“Kemarin dapat kabar saat almarhum sudah berada di Rumah Sakit Bahteramas dalam keadaan koma. Sempat dikatakan meninggal saat berada di RS Korem Kendari, tapi ternyata masih hidup. Saat itu banyak sekali darah yang keluar,” tuturnya.

Reporter: Fifhy
Editor: Wuu

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU