Wakil Ketua KPK Tak Percaya TKA di Sultra Hanya Tujuh Orang
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, La Ode Muhammad Syarief, tidak percaya bahwa tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di sektor pertambangan tercatat hanya 7 orang. Terlebih ia mengamati bahwa uang di banaara kerap berdatangan TKA. Hal ini diungkapkannya dalam press confrence usai kegiatan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemda se-Sultra dengan Badan Pertanahan Nasional, Bank Sultra, dan Direktorat Pajak Pajak di Kota Kendari, Rabu (21/8/2019).
“Masa yang bekerja di dua perusahaan tambang hanya 7 orang TKA. Ini Sangat mustahil. Nah kalau kita amati di lapangan atau di aiport TKA hari-hari lalu lalang. Masa yang terdaftar hanya 7 orang, itu bohong semua. Saya tidak percaya,” ungkapnya.
“Kalau begini kejadiannya, siapa yang salah. Jangan salahkan pihak perusahaan, tetapi salah si pemerintah dalam hal ini pemerintah daerah. Karena lemahnya sisi pengawasan di lapangan,” imbuhnya.
Pria berdarah Muna ini mengingatkan kepada instansi terkait agar lebih meningkatkan pengawasan utamanya orang asing yang bekerja di Sultra.
Reporter: Nanan
Editor: Wuu