BKKBN Sultra Genjot Capaian Kontrasepsi Pil dan Suntik KB
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Badan Kependudukan Keluarga Berencana (BKKBN) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus menggenjot capaian penggunaan kontrasepsi pil dan suntik KB.
Mengingat kontrasepsi metode non metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) tersebut mendekati masa kedaluwarsa.
“Karena pil dan suntik yang kita miliki tahun ini yang kita peroleh secara distribusi dinamis dari provinsi lain, itu akan kedaluwarsa tahun 2020. Olehnya itu kami meminta kepada teman-teman penyuluh lapangan, agar betul-betul beberapa bulan ke depan menggenjot capaian non MKJP,” ujar Pelaksana Harian BKKBN Sultra, Jamaluddin.
Jamaluddin mengatakan, BKKBN Sultra saat ini melakukan berbagai langkah-langkah strategi untuk bulan Agustus sampai bulan Desember untuk mencapai kinerja atau target program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga.
Lebih lanjut untuk mendorong capaian MKJP, BKKBN Sultra sudah turun ke kabupaten/kota untuk mengingatkan bahwa pil dan suntik segera didistribusikan ke Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) dan segera dibuat rencana untuk pelayanan. Tujuannya agar alat kontrasepsi yang ada di gudang kabupaten tidak kedaluwarsa di gudang, tetapi dimanfaatkan oleh akseptor KB.
Jamaluddin mengingatkan, fokus perhatian BKKBN saat ini adalah bagaimana menekan angka kelahiran dan mendorong keluarga yang berkualitas utamanya dalam rangka pendewasaan usia perkawinan.
“Karena itu, kami harapkan Koalisi Muda Kependudukan (KMK) terus terlibat untuk mendorong kawan-kawan seusianya agar tidak buru-buru menikah.
Reporter: Nanan
Editor: Wuu