Penipuan Mirip First Travel Kembali Terjadi di Kendari, Ratusan Juta Uang Jemaah Raib
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Kasus penipuan mirip First Travel yang sempat menghebohkan masyarakat tahun 2017 lalu, kembali terjadi. Kali ini PT Risalah Madinah Biro Travel dan Umroh, yang diduga melakukan penipuan. Rp400 juta uang jemaah dilaporkan raib.
Kuasa Hukum 10 korban jemaah PT Risalah Madinas Biro Travel dan Umroh, Suhardin mengatakan, perusahaan diduga menipu jemaahnya dengan iming-iming umroh dulu baru bayar. Namun di pertengahan jalan mereka meminta kepada jemaahnya untuk segera melunasi pembayaran sebelum pemberangkatan. Mereka pun mulai melunasinya dengan harapan panggilan ke ke tanah suci cepat terwujud. Namun hingga kini kejelasan pemberangkatan umroh hanya sebatas isapan jempol belaka.
Selama ini para kliennya mengaku hanya diberi janji manis untuk segera diberangkatkan. Namun umrohyang rencananya akan dilaksanakan bulan 3 tak kunjung tiba hingga kini.
“Jumlah korban sebanyak sepuluh orang. Para korban tidak hanya berdatangan dari Kota Kendari, tapi juga dari Konawe Selatan. Saya sudah laporkan kasus ini ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sultra sejak 2 bulan lalu,” katanya.
Perkembangan terakhir kata dia, kasus penggelapan dana jemaah sebelumnya berstatus penyelidikan. Kemudian naik status menjadi penyidikan. Saat ini Polda Sultra tengah mencoba melacak pemilik perusahaan berinisial EP.
“Alhamdulillah perkembangan terkini keberadaan sudah diketahui. Pemilik travel itu terlacak di berada di Jawa Tengah,” katanya.
Ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Melalui kesempatan ini juga ia meminta kepada PT Risalah Madinah Biro Travel dan Umroh yang kantornya beralamat sekitar Asrama Haji Kendari untuk bertanggung jawab dengan mengembalikan dana jemaahnya.
Reporter: Nanan
Editor: Wuu