Penetapan Calon Wawali Kota Kendari, PKS Diminta Tak Masuk Angin
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – PKS diminta tak masuk angin dalam menetapkan calon wakil wali kota Kendari. Sebab, hal tersebut akan berdampak pada kualitas dari figur yang dihasilkan.
“Saya minta PKS hati-hati dalam menetapkan satu figur yang akan didorong dalam Pilwawali. Jangan berdasarkan masuk angin sehingga tidak rasional dalam melahirkan figur,” tutur Pengamat Politik Sultra, Najib Husen di Kendari, Kamis, (27/6/2019).
Menurutnya, seseorang yang membayar untuk meraih jabatan tidak akan memiliki orientasi kualitas. Akibatnya, bukan tidak mungkin menimbulkan potensi korupsi di lingkup Pemkot Kendari, jika nantinya yang bersangkutan terpilih sebagai pendamping Sulkarnain Kadir (Wali Kota Kendari).
Atas dasar itu, ia kembali menegaskan agar PKS bersifat rasional dalam menentukan Calon Wawali Kota Kendari, sesuai dengan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Seperti berkenaan dengan pengetahuan leadership atau kepemimpinan, memiliki visi-misi membangun Kota Kendari, dan memiliki pengalaman serta prestasi akademik dalam bidang pemerintahan dan politik.
Pengumuman Kabupaten Bombana
Sebagai informasi, tim internal PKS telah selesai melaksanakan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan bakal calon wawali kota Kendari. Hasilnya, tiga peserta dinyatakan lolos uji kelayakan dan kepatutan oleh para penguji.
Mereka adalah Mantan Sekda Kendari; Alamsyah Lotunani, Anak Bupati Konsel Surunuddin Dangga; Adi Jaya Putra dan HS Ali Jabbar. Kini, PKS tinggal menentukan siapa di antara mereka yang bakal diajukan ke Partai Koalisi.