Baru Sepekan Pindah di Kendari, Pegawai PT Taspen Ditemukan Tewas

862
Kondisi pegawai PT Taspen, Kombang Guruh Wiyono saat
ditemukan dalam kondisi meninggal di kamar kos. (Istimewa)

KENDARI,LENTERASULTRA.COM – Pegawai PT Taspen (Persero) Kota Kendari berduka. Salah seorang pegawainya bernama Kombang Guruh Wiyono ditemukan meninggal dunia. Jasad lelaki berusia 51 tahun ini, ditemukan pertama kali oleh temannya Adi Susilo (50) di kamar kos.

Ceritanya, Adi bertandang ke kamar kos korban (Kombang) untuk bersama-sama berangkat ke kantor pada Rabu, (26/6/2019) sekitar pukul 07.30 WITA. Korban diketahui baru satu minggu dipindahkan untuk bekerja di Taspen Kendari. Sebelumnya, korban dari Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim).

Adi berulang kali mengetuk pintu kosan korban, namun tak juga ada respon. Akhirnya, Adi berusaha untuk membuka pintu kamar kos korban.

“Setelah berhasil dibuka, ia (Adi) melihat korban berada di atas tempat tidur dengan posisi terlentang. Saksi berusaha membangunkan korban, tetapi korban tidak merespon,” tutur Kanit Reskrim Polsek Kemaraya Ipda Adriana Yusuf.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Melihat kondisi korban, Adi kemudian memanggil pemilik kos untuk turut melihat kondisi korban hingga akhirnya mereka pun memanggil petugas medis. Berdasarkan pemeriksaan pihak medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

“Mengetahui kondisi korban, warga setempat langsung menghubungi Polsek Kemaraya. Mendapatkan laporan tersebut, anggota kami langsung diberangkatkan ke TKP (Tempat Kejadian Perkara),” tambahnya.

Adriana Yusuf tak menjelaskan apa penyebab kematian korban. Ia hanya menerangkan bahwa saat ini jenazah korban sudah ditangani dan sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Meski demikian, proses visum baru akan dilakukan setelah mendapat persetujuan autopsi dari keluarga korban. Setelah divisum, jenazah korban rencananya akan dipulangkan ke Kediri, Jatim.

Reporter: Mita Ayu
Editor: Restu Fadilah

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU