DPD PKS Kendari Umumkan 10 Nama Bakal Wawali, Istri ADP Tak Masuk dalam Daftar

482

 

Ketua Tim Penjaringan, La Yuli. Foto: Nanan.

KENDARI, LENTERASULTRA.COM –
DPD PKS Kota Kendari telah membuka penjaringan calon Wawali Kendari, pada 13 s.d 18 Mei. Dari hasil penjaringan ini, 10 nama dinyatakan memenuhi syarat. Mereka diantaranya Adi Jaya Putra, Drs. Adnan Husainy, Ady Husainy, Dr. Alamsyah Lotunani, H.S. Ali Jabbar, La Ode Andi Pili, Rahman Tawulo, Sarlin Syamsuddin, drg. Sylsiani Mursalim, dan Zainal Arifin.

Dari sekian nama yang terdaftar di atas, tidak tercantum nama Siska Karina Imran, istri mantan Wali Kota Kendari non aktif. Yang ada hanya nama Rahman Tawulo, Ketua PKB Kota Kendari.

Padahal nama Sisa Karina Imran sempat santer digadang-gadang sebagai kandidat terkuat. Karena memiliki pertalian dengan ADP dan Asrun.

Sebelumnya dua nama tersebut dikabarkan telah disodorkan ke DPRD untuk selanjutnya dipilih. Namun rupanya nama Siska tidak ada.

Selain Rahman Tawulo, mantan Sekretaris Daerah Kota Kendari, Alamsyah Lotunani yang berada dalam nomor urut 4. Ia turut meramaikan kontestasi bursa pemilihan Wawali.

Untuk diketahui, mantan jendral PNS Kota Kendari ini sempat bertarung dalam pemilihan legislatif (Pileg). Alamsyah maju melalui PDIP nomor urut 4 dari daerah pemilihan Kota Kendari. Namun sayangnya pengalamannya dalam birokrasi pemerintahan tak mampu mengantarkannya di legislatif. Dalam pertarungan perebutan kursi DPRD Sultra Dapil Kota Kendari direbut oleh Siti Saleha Sanusi yang merupakan caleg petahana.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Selain mantan Sekda Kota Kendari, ada pula Mantan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Kendari, Zainal Arifin.

Pasca pensiun dini dari ASN, Zainal Arifin mencoba peruntungannya dan terjun di dunia politik dengan mencoba nyaleg, dengan menunggangi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) maju dalam pilcaleg dapil Sultra VI (Konawe, Konawe Utara dan Konawe Kepulauan). Tapi ia pun tak mampu mengantarkannya ke kursi dewan.

Ketua Tim Penjaringan bakal wawali, La Yuli menjelaskan, nama yang terlampir di atas dinilai memenuhi syarat admintrasi berdasarkan hasil verifikasi berkas.

Sebelumnya ada 12 nama mendaftar, tapi hanya 10 yang memenuhi syarat.

Mereka yang dinyatakan lolos kemudian akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya yang ditetapkan oleh tim penjaringan.

Terkait tes apa selanjutnya yang akan diikuti oleh masing-masing kandidat, pihaknya enggan berkomentar banyak.

“Itu aja dulu, nanti saya sampaikan lagi ya,” ujarnya singkat.

Reporter: Nanan
Editor: Wuu

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU