Dana ADD dan DD 15 Desa di Buton Belum Dicairkan
BUTON, LENTERASULTRA.COM – Sebanyak 15 desa dari tujuh kecamatan di Kabupaten Buton, belum menerima pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) tahap satu.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Buton, Tohir mengatakan, terhambatnya pencairan ADD dan DD 15 desa tersebut disebabkan adanya beberapa berkas yang belum dilengkapi. Seperti pemberkasan siltap yang tidak disertai daftar hadir, NPWP dan lain sebagainya.
“Kita belum bisa cairkan ADD dan DD tahap satu kepada 15 desa tersebut. Karena ada beberapa syarat belum dilengkapi,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (17/5/19).
Tohir melanjutkan, 15 desa yang belum dicairkan ADD dan DD yakni Desa Kabawakole, Wakuli, Mambulugo, Mambulu, Tuangila, Bonetiro Barat, Togo Mangura, Waoleona, Balimu, Ambuoao Indah, Sangia Arano, Mapano, Bungi dan Wasampela.
“Namun semu desa ini kita upayakan sebelum akhir Bulan Mei 2019 semua persyaratan telah dilengkapi, sehingga mereka dapat mencairkan anggarannya,” ujarnya.
Sedangkan 68 desa lainnya yang ada di Buton telah menerima ADD dan DD tahap satu ke rekening masing-masing bendahara desa. Hal itu dikarenakan dokumen persyaratan pencairahnnya telah lengkap sehingga pihaknya telah mengeluarkan surat perintah pencairan dana (SP2D).
“Dari 83 desa di Buton, kita keluarkan SP2D untuk pencairan ADD dan DD sebanyak 68 desa, karena semua dokumen persyaratan telah lengkap,” tutupnya.
Laporan: Safrin
Editor: Wuu