Peringati May Day, Ali Mazi Berikan Santunan untuk Buruh Sebanyak Rp 385 Juta
KENDARI, LENTERASULTRA.COM –Peringatan May Day atau Hari Buruh yang jatuh setiap 1 Mei, diperingati dengan cara berbeda oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Di saat sejumlah daerah memperingati dengan cara melakukan unjuk rasa, Pemprov Sultra yang dikomandoi Ali Mazi saat ini justru diisi dengan beragam kegiatan menarik yang dirangkaikan dengan pemberian santunan bagi para pekerja di Sultra.
Total santunan yang diberikan sebanyak Rp 385 juta. Ini diperuntukan kepada ahli waris buruh dan karyawan yang mengalami kecelakaan kerja dan meninggal dunia. Santunan diserahkan secara langsung oleh langsung Gubernur Sultra, Ali Mazi terhadap empat buruh dari latar belakang perusahaan yang berbeda.
Keempat orang yang dimaksud adalah ahli waris almarhum, Jasir Salasa karyawan Bank Sultra berupa santunan jaminan hari tua, jaminan kematian plus beasiswa, dan jaminan pensiun berkala sekitar Rp 166 juta. Kemudian Hasbulan karyawan Bank Indonesia menerima santunan jaminan hari tua (JHT) sekitar Rp 171 juta.
Selanjutnya, Joni Syamsudin staf DPRD Sultra menerima jaminan kematian (JKM) Rp 24 juta. Terakhir, ahli waris Musdalipa karyawan CSR Bank Sultra Desa Sadar Bajo Kabupaten Konawe menerima jaminan kematian Rp 24 juta.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sultra, Saemu Alwi mengatakan makna hari buruh tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana Hari buruh tahun sebelumnya biasanya dimaknai sebagai momentum menyampaikan aspirasi melalui demonstrasi. Kini, diperingati melalui dialog bersama unsur pimpinan daerah (Muspida) dengan berbagai stakeholder lainnya seperti serikat buruh dan tokoh masyarakat.
“Dalam rangka memperingati Hari Buru Nasional, ini momen hari lebaran bagi para buruh. Kami adakan dialog agar bisa tercipta suasana yang sejuk untuk memperjuangkan kesejahteraan buruh dengan UMP yang sudah ditentukan,” ujar Saemu Alwi saat ditemui usai kegiatan hari buruh, Rabu (1/5/2019).
Ia menuturkan, peringatan hari buruh diawali dengan jalan santai dan senam sehat, pemeriksaan kesehatan gratis bagi para buruh, dan doorprize untuk peserta jalan santai dan senam sehat. Hadiah utama yakni 1 unit motor dan sebanyak 60 item hadiah diberikan untuk para buruh yang mendapatkan undian.
“Beberapa hadiah mulai dari doorpize sampai hadiah utama 1 unit motor merupakan sumbangan dari perusahaan-perusahaan pemberi kerja,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, La Uno, BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen memberikan santunan bagi para buruh dimanapun dan kapanpun ketika mereka terdaftar sebagai peserta. Pemberian santunan kepada para buruh sudah menjadi kewajiban yang harus dilakukan.
“Kami sangat antusias dan ikut berperan serta memberikan jaminan sosial bagi pekerja, secara tidak langsung kami juga merupakan bagian dari pekerja,” ujarnya.
Dia menambahkan, hari buruh juga baiknya dimanfaatkan untuk kepentingan buruh bukan sekadar hura-hura. Oleh karena itu diperlukan adanya dialog khusus dan mendorong kemajuan dan kesejahteraan para buruh.
“Bagi parah buruh yang rentan dengan resiko kerja, diharapkan agar terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga bisa mendapatkan manfaat kedepan seperti Jaminan Hari Tua (JHT). Kedepan kami terus sosialisasi untuk peningkatan kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan,” tutupnya.