Kasus Penculikan Anak Harus jadi Pembelajaran Para Orang Tua

300

 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Konawe Utara, Martina. Foto Istimewa.

KONUT, LENTERASULTRA.COM – Kasus penculikan dan kekerasan seksual pada anak yang menggemparkan Kota Kendari sontak menyita perhatian publik. Hal ini pun menjadi perhatian Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Konawe Utara, Martina.

Belajar dari kasus ini, ia menegaskan bahwa penculikan dan kekerasan seksual harus menjadi pembelajaran bagi para orang tua. Masyarakat khsusnya orangtua harus memantau dan menjaga anaknya dengan baik. Guna mencegah adanya korban berikutnya.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

“Karena tidak menutup kemungkinan kalau anak kita tidak terjaga dengan baik, potensi anak menjadi korban penculikan bisa saja terjadi,” ujarnya.

Untuk itu ia mengimbau kepada semua orang tua anak meningkatkan pengawannya, dan meminta para ibu lebih aktif.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Konut untuk tetap meningkatkan pengawasan kepada anak-anak mereka terutama ibu-ibu untuk lebih aktif lagi demi keamanan buah hati kita,” tutupnya.

Laporan: Iwan
Editor: Wuu

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU