Pahlawan Pemilu di Muna Meninggal, 35 Orang Sakit
MUNA, LENTERASULTRA.COM – Jumlah penyelenggara pemilu yang meninggal dan sakit terus bertambah. Kali ini datang dari Kabupaten Muna. Satu pahlawan pemilu meninggal dunia akibat kelelahan menjaga tempat pemungutan suara (TPS).
Adalah Ndoloma, petugas KPPS di Kecamatan Marobo. Ndoloma menghembuskan nafas terakhirnya sehari sebelum pelaksanaan pemilu 17 April lalu.
“Ndoloma diduga mengalami kecapean usai membuat bangsal TPS dan menjaga kotak suara,” kata Kubais, Ketua KPU Muna.
Selain ada yang meninggal, ada juga yang mengalami sakit. Tercatat 35 penyelenggara pemilu jatuh sakit dan sempat dirawat di rumah sakit dan Puskesmas akibat kecapekan dan kelelahan.
KPU tidak akan melepas tangan terhadap para penyelenggara yang menjadi korban dalam pelaksanaan pemilu serentak ini. Tentunya, mereka yang menjadi korban akan diberikan santunan seperti halnya yang telah diwacanakan pemerintah pusat.
“Infonya yang meninggal, keluarganya akan diberi santunan sebesar Rp36 juta. Sementara yang sakit, besarannya belum disampaikan, yang jelas pasti ada,” tukasnya.
Reporter: Kinong
Editor: Wuu