Rusman Harap Habil dan Ridwan Bisa Duduk di Senayan
Pengumuman Kabupaten Bombana
MUNA, LENTERASULTRA.COM – Arahan dukungan Bupati Muna, LM Rusman Emba pada Pemilu 17 April nanti. Khusus DPR-RI, orang nomor satu di Bumi Sowite itu berharap Habil Marati dan Ridwan Bae bisa duduk di senayan sebagai representasi masyarakat Sultra, khususnya Muna.
Menurut Rusman, kedua tokoh Sultra itu punya kontribusi besar untuk pembangunan Muna. Ia menganggap keduanya sebagai senior-senior yang memberi perhatian serius terhadap kemajuan daerah.
“Kalau senior kita Habil dan Rusman duduk di senayan, Muna akan semakin maju. Jadi mulai saat ini, keduanya kita harus pikirkan,” kata Rusman di hadapan para kepala OPD dan camat di sela-sela Musrenbang.
Mantan senator DPD-RI itu juga mengapresiasi Habil yang telah membawa program teknologi pembudidayan kepiting. Katanya, secara geografis, potensi Muna sangat cocok untuk budidaya kepiting. Dari 22 kecamatan, ada 17 kecamatan diwilayah pesisir yang berpotensi untuk pengembangan budidaya kepiting.
“Daerah kita sangat cocok untuk budi daya kepiting, makanya program dari senior kita Habil saya akan dukung karena akan menjadi sumber pendapat baru bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Habil Marati menerangkan, meski bukan sebagai pejabat, tetapi dia memiliki beban untuk membangun daerah kelahirannya.
“Di Muna ini, pejabatnya membutuhkan saya, tapi tidak perdulikan saya. Tapi saya tidak jadi soal. Saya hanya inginkan agar Muna bisa maju dan masyarakatnya bisa sejahtera,” ungkapnya.
Politisi PPP itu membawa program budi daya kepiting di Muna dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Sehingga nantinya masyarakat tidak tergantung lagi menjadi ASN. Masyarakat jangan ragu soal pemasaran, kalau sudah siap panen, dirinya yang akan membawa pembeli.
“Berapapun hasil panennya, kita siap beli untuk diekspor ke Cina. Yakin dan percaya, masyarakat Muna nantinya banyak yang jadi Orang Kaya Baru (OKB),” ujar Caleg PPP nomor urut 2 itu.
Niatnya maju sebagai Caleg DPR-RI bukan untuk mengejar jabatan. Tapi, karena melihat bangsa ini sudah darurat dari segi politik, ekonomi dan agama. Makanya, jika terpilih pada 17 April nanti, Ia akan menjadi penyeimbang.
“Walaupun saya tidak jadi anggota DPR-RI, tetap saya akan menjadi penyeimbang,” tandasnya.