Kadis Pertanian Hadiri Panen Raya Perdana Program GP3SI Di Poltim
BOMBANA, LENTERASULTRA.COM – Program Gerakan Peningkatan Produksi Padi Sawah Irigasi (GP3SI) merupakan salah satu program unggulan Dinas Pertanian (Distan) kabupaten Bombana, selain mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas padi sawah, juga salahsatu upaya pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Bombana dalam mendukung program upaya khusus (UPSUS) dan Pajale (padi, jagung dan kedele).
Salah satu teknologi yang diterapkan oleh Pemkab dalam hal ini Distan yaitu teknologi jajar legowo (jarwo) super 2:1 dan penggunaan pupuk hayati dan biodekomposer Mdec dan Agrimeth.
Adapun luasan program GP3SI yang dicanangkan itu yakni seluas 1.000 ha yang tersebar di 7 kecamatan yaitu Poleang Utara, Poleang Timur, Tontonunu, Rarowatu, Rumbia, Rarowatu Utara dan Lantari Jaya.
Kepala Dinas Pertanian Andi Nur Alam beserta jajaranya menghadiri panen raya perdana bertempat dikelompok Tani Maju di Desa Teppo, Kecamatan Poleang timur.
“Luas lahan yg dipanen didesa Teppo seluas 63 ha dari total luasan GP3SI desa teppo seluas 114 ha,” ungkapnya Jumat (1/3/19).
Andi Nur Alam menambahkan, dalam perolehan hasil yang dicapai oleh petani yaitu saat panen tersebut sebanyak 74 karung/ha dengan berat rata-rata/karung 117 kg, sehingga didapat provitas 8,65 ton/ha gabah kering panen (GPK).
“Berdasarkan hasil pada kondisi eksisting petani sebelum masuk program GP3SI biasanya diperoleh hasil 6 ton/ha, sehingga terdapat peningkaran hasil sebesar 2,65 ton/ha,” ungkapnya.
Ia berharap, melalui kegiatan panen raya tersebut agat Poktan dapat terus menerapkan inovasi teknologi pada musim tanam selanjutnya. Dan diharapkan dengan menerapkan inovasi dapat meningkatkan produksi serta pendapatan petani.