Sampah Menumpuk di Sejumlah TPS di Kota Kendari
KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Pemandangan jorok terlihat di Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) di Kota Kendari. Dihampir setiap sudut jalan yang memiliki TPS, terlihat tumpukan sampah yang sudah menggunung.
Bahkan dibeberapa penampungan sampah yang menumpuk, sudah mengeluarkan aroma busuk hingga dikerumuni lalat. Tidak hanya itu, sampah di sejumlah TPS juga sudah meluber ke jalan akibat volume sampah tidak lagi cukup menampung sampah masyarakat.
Sampah yang menggunung hampir di jumpai di sejumlah ruas jalan di wilayah Kota Kendari. Di Jalan Ahmad Yani misalnya, hampir semua titik penampungan sampah terlihat menumpuk di sepanjang jalur utama itu.
Mulai dari penampungan sampah antara Bank Mega dan Lorong Segar. Di titik ini, sampah tidak hanya menumpuk di dalam bak penampungan, tapi juga sudah meluber hingga ke badan jalan.
Di depan Rabam juga demikian. Sampah masyarakat juga sudah menumpuk akibat belum di angkut. Pemandangan ini, masih terlihat hingga Senin (25/2) sekitar pukul 12.30 wita. Di depan KONI, depan hotel Aden, hingga depan lapangan Lakidende, semua TPS dihiasi dengan gundukan sampah masyarakat.
Selain di jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kadia, tumpukan sampah juga terlihat di Jalan Mayjend Katamso, Kelurahan Baruga. Hampir semua TPS di jalur ini, dihiasi tumpukan sampah. Mulai dari drpan SMA 5 Kendari, depan kantor Perum Damri, depan BTN Raksa Dewa hingga di jalan masuk menuju BTN Griya Baruga Indah.
Rustam, salah satu warga yang bermukim di jalan Mayjen Katamso mengaku, tumpukan sampah di sejumlah TPS di jalur tersebut sudah terjadi sejak empat hari lalu. “Tidak tau apa kendalanya, yang pasti sampah ini sudah tidak diangkat-angkat sejak empat hari lalu,” kata Rustam, salah satu warga Baruga, saat dijumpai, Senin (25/2).
Rustam mengaku, sampah yang menumpuk di beberapa TPS itu sangat menganggu, karena sudah mengeluarkan aroma busuk. Pantauan wartawan lenterasultra.com, hingga Senin pukul 07.30 wita, sampah di sejumlah TPS itu belum juga diangkat. Selain di dua ruas jalan utama ini, sejumlah ruas jalan lain yang memiliki bak penampungan juga terlihat tumpukan dengan berbagai jenis sampah.
Di jalan MT Haryono juga demikian. Mulai depan Toko Maxcel, depan Suzuki Wua-Wua, depan Apotek Wua-Wua Farma, sampah juga terlihat menumpuk. Di jalan Sorumba menuju asrama haji Kendari juga demikian. Di jalur ini, sedikitnya dua titik penampungan, juga terlihat tumpukan sampah, bahkan salah satu titik, sampah sudah meluber hingga di trotoar jalan.
Di jalan Ade Irma Nasution juga terlihat pemandangan sampah yang menumpuk. Salah satunya di depan pintu masuk perumahan Cempaka Putih, tidak jauh dari Hotel Srikandi. Di tempat ini, sampah juga menggunung. Bahkan karena volumenya sudah banyak, membuat sampah masyarakat tidak bisa tertampung lagi. Selain itu, di depan pintu masuk perumahan Baruga Nusantara juga terlihat sampah yang menumpuk.
“Sekarang kota Kendari dikepung sampah. Dihampir setiap bak sampah, terlihat sampah yang menumpuk. Tidak tau apa penyebabnya, yang pasti, sampah-sampah ini, sudah berhari-hari tidak diangkat,” ungkap Rinal, warga Kadia.
Penulis : Adhi