Dewan Minta RSUD Baubau Selesaikan Permasalahan Tenaga Magang

650
Perawat honorer RSUD Palagimata Kota Baubau saat melakukan unjuk rasa. (HENGKY/LENTERASULTRA)

BAUBAU, LENTERASULTRA.COM – Adanya aksi mogok kerja ratusan tenaga magang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palagimata Kota Baubau, terkait honor yang kurang lebih 5 tahun tidak dibayarkan. DPRD Kota Baubau, meminta agar pihak rumah sakit segera menyelesaikan persoalan para tenaga magang tersebut.

Untuk menunaikan apa yang menjadi hak mereka, dimana selama hak tenaga magang sudah sesuai dengan ketentuan maka tidak ada alasan lagi untuk tidak membayarnya. Akan tetapi, Dewan belum sepenuhnya mengetahui posisi perjanjian kerja tenaga magang itu, apakah sukarela atau ada perjanjian dengan upah tertentu.

“Apabila dalam kontrak itu sudah di ikat dengan perjanjian, untuk dibayarkan sekian setiap bulannya, saya kira itu harus dibayarkan,” ungkap Kamil Adi Karim, Ketua DPRD Kota Baubau saat dikonfirmasi beberapa awak media di Rujab Walikota Baubau.

Dengan adanya rencana Pemkot Baubau melakukan pembenahan RSUD Palagimata, pihaknya sangat sepenuhnya mendukung. Dimana, Pemkot Baubau mengalokasikan upah tenaga magang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2019.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

“Kita mendukung, untuk menuju perbaikan pelayanan termasuk Pemkot berencana mengalokasikan itu,” jelasnya.

Di tempat terpisah, Sekda Kota Baubau Roni Muhtar mengungkapkan, masih mempelajari apa yang menjadi tuntutan para tenaga magang tersebut. Selain itu, pihaknya akan melakukan penataan kembali terhadap RSUD Palagimata.

“Setau saya, komitmen para tenaga magang itu hanya bekerja secara sukarela tanpa mengharapkan honor,” kata Roni Muchtar.

Reporter: Hengki TA
Editor: Restu Fadilah

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU