Kurangnya Kesadaran Masyarakat Baubau Merawat Kesehatan Gigi dan Mulut
BAUBAU, LENTERASULTRA.COM – Ada berbagai macam masalah gigi dan mulut, seperti gigi berlubang, karang gigi, bau mulut dan Sariawan. Khususnya untuk masyarakat Kota Baubau, kesadaran untuk merawat kesehatan gigi dan mulut masih sangat kurang.
Dari 90 persen anak sekolah dan sebagian besar orang dewasa di dunia mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut. Sedangkan untuk proporsi penduduk yang memiliki masalah gigi dan mulut, khususnya di Sulawesi Tenggara (Sultra) mencapai hingga 70 persen lebih. Dimana, rata-rata tidak mengetahui cara menyikat gigit secra benar, hingga angkanya mencapai 8,8 persen.
Kesehatan gigi dan mulut yang buruk, dapat menimbulkan berbagai komplikasi penyakit membahayakan. Kesehatan gigi dan mulut berimbas fatal apabila tidak dihiraukan, ketika infeksi gigi telah menyebar organ tubuh fital, hingga dapat dapat menyebabkan kematian.
“Penyebab kematian dari kesehatan gigi dan mulut di Baubau belum ada, akan tetapi lebih baik mencegah dari pada mengobati kesehatan gigi dan mulut itu sendiri,” ungkap drg Rian Hermawan, Dokter gigi dan mulut Siloam Hospitals Buton, pada Media Gathering di salah satu cafe di Kota Baubau, Sabtu (8/12/2018).
Untuk mencegah kesehatan gigi dan mulut, sebaiknya mulai dari makan yang di kosumsi, sikat gigi secara benar minimal dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Waktu menyikat gigi 2-3 menit, serta gunakan benang gigi dan obat kumur bila perlu. Selain itu, sering mencek kesehatan gigi di Dokter ataupun di Puskesmas terdekat, hindari Konsumsi kopi, rokok dan permen yang berlebihan.
“Menyikat gigi dengan tekanan yang cukup, untuk massa waktu penggunaan sikat gigi, maksimal tiga bulan itu pun apabila keadaannya belum rusak,” tuturnya.
Bagi kesehatan gigi, kebanyakan akibat gigi berlubang kemudian karang gigi. Hal tersebut disebabkan rendahnya tingkat kesadaran dalam menjaga kebersihan dan pemeriksaan gigi secara rutin membuat banyak orang rentan terkena gangguan gigi berlubang dan apabila tidak segera ditangani dengan benar, makan dapat memicu infeksi jaringan tubuh.
“Kalau jaringan tubuh sudah terinfeksi, maka infeksi tersebut akan menyebar ke organ-organ tubuh yang lain. Oleh sebab itu, Siloam Hospitals Buton sarana prasarana perawatan gigi dan mulut sudah memumpuni,” tutupnya. (Hengki)