Sembilan Jabatan Eselon Dua di Pemprov Sultra Kosong
KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ingin menjadi pejabat eselon dua di Pemprov Sultra kini memiliki peluang besar. Ini menyusul banyaknya Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yang masih kosong di pemerintahan Ali Mazi dan Lukman Abunawas itu.
Hingga pertengahan November 2018, tercatat sembilan JPTP yang kosong. Sejak beberapa bulan terakhir, jabatan eselon dua itu dikendalikan pelaksana tugas atau Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Endang Abbas membenarkan kekosongan jabatan sembilan organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemprov Sultra.
Sembilan OPD itu diantaranya Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Bappeda, Dinas Bina Marga, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) serta jabatan Asisten 2 hingga Sekretaris daerah Provinsi. Kosongnya sembilan JPTP itu sambung Endang disebabkan karena, pejabat sebelumnya ada yang pensiun hingga pindah tugas.
Kosongnya sembilan JPTP ini akan sudah direncanakan untuk dilelang. Bahkan anggaran seleksinya sudah dimasukan dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD-P) 2018. Namun karena waktunya sangat sempit, lelang jabatan di penghujung tahun 2018 ini belum terlaksana.
“Tahun 2019 sudah masuk anggarannya. Berarti di bulan-bulan awal kita sudah mulai proses lelang,” kata kepala BKD Provinsi kepada awak lenterasultra.com saat ditemui di sela-sala kegiatan di D’blitz Hotel Kendari, Jumat (16/11).
Meski terdapat sembilan OPD yang kosong, namun Endang belum memastikan apakah semua OPD itu akan dilelang atau seleksi terbuka. Karena bisa jadi, beberapa diantara jabatan yang kosong itu akan diisi melalui job fit. Pesertanya, bisa saja berasal dari ASN yang saat ini masih menjabat pimpinan di beberapa Dinas dan badan di Pemprov Sultra. (Pebry)