Mahasiswa Kendari Jadi Jawara Public Speaking se-Kawasan Indonesia Timur
KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Prestasi membanggakan telah ditorehkan salah satu mahasiswa asal Kota Kendari ini. Ia adalah Muh. Yudhi Pranata, mahasiswa Program Studi (Prodi) Bahasa Inggris FATIK Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari. Yadhy berhasil meraih juara satu pada lomba Public Speaking dalam kegiatan English Expo 2018 se-Kawasan Timur Indonesia yang digelar di Universitas Haluoleo (UHO), Kendari-Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 23-30 September 2018 lalu.
Menurut Yudhi, keberhasilannya meraih peringkat pertama ini tidak terlepas dari dukungan orang tua serta dosen pembimbing yang selama ini melatih skill public speaking, baik pada kegiatan formal maupun non formal di lingkungan kampus dimana ia berkuliah. Yaitu IAIN Kendari.
“Saat menyampaikan ide kami memberikan statement dan analogi yang mudah dicerna oleh audience. Selain itu kami juga melakukan improvisasi yang pas dan unik sesuai dengan materi yang kami bawakan “Does Your Digital have side effect?,” jelas Yudhi terkait kesuksesannya memikat dewan juri.
Baginya, kemampuan berbahasa asing penting untuk mahasiswa selaku generasi millennial yang hidup dalam tantangan globalisasi. Untuk mendapatkan kesempatan di era persaingan global, kemampuan berbicara dengan bahasa asing sangat menentukan kesuksesan seseorang.
“Selain itu, kemampuan bertutur juga mampu menggambarkan karakter dan intelejensia seseorang. Sehingga kita perlu memiliki skill public speaking yang baik dan terstandar. Harapan saya, teman-teman khususnya di IAIN Kendari terus mengasah kemampuan public speaking dengan mencari source atau sumber belajar dari artikel dan jurnal bahasa asing,” bebernya.
Kemenangan Yudi mengalahkan rivalnya dari berbagai Perguruan Tinggi di Kawasan Timur termasuk Universitas Haluoleo (UHO) yang menempati posisi kedua dan ketiga. Sebelumnya, Yudhi juga meraih juara dua pada pemilihan Duta Bahasa Sulawesi Tenggara (Sultra). Eksistensinya pada beberapa kompetisi bahasa Inggris merupakan buah dari kerja kerasnya. Lalu tak lepas juga komitmen dari pengelola prodi tadris Bahasa Inggris yang ingin melahirkan SDM bermutu dan berwawasan global. (Isma)