FK-UHO Bahas Kegawatdaruratan Kardiosvaculer Bersama Alumninya
KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Program studi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Halu Oleo (UHO) selalu memantau perkembangan para alumninya. Meskipun sudah lulus, namun salah satu program studi favorit di UHO ini tak mau melepas tanggung jawab begitu saja terhadap alumninya. Untuk bertemu denga alumninya, maka pihaknya menyiapkan wadah yang dinamai Pertemuan ilmiah tahunan (PIT1). Pertemuan dengan alumnus kali ini bertajuk seminar nasional dengan pokok pembahasan kegawatdaruratan kardiovascular melalui tema “deklarasi dini dan tata laksana awal pada kasus kegawatdaruratan Kardiosvaculer”. Selain temu alumni kegiatan tahunan ini sekaligus melakukan musyawarah besar Alumni FK UHO, Sabtu (29/9) Plazainn Kendari.
Juminten Saiman selaku Dekan FK-UHO, mengatakan sekamin beryambahnya usia FK UHO, maka harus berkembang pula untuk mensejajarkan diri dengan fakultas kedokteran terbaik di Indonesia yang lebih dulu berkembang.
“Kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk menyetarakan diri. Sebab didalamnya ada pertemuan ilmiah, akademik, dan temu alumni. Dimana para alumni saling sharing apa yang mereka dapatkan setelah keluar dari lingkup pendidikan,” ujarnya.
Selain itu, temu alumni menjadi treser bagi alumni. Tujuannya agar FK UHO mengetahui para alumni FK UHO mengabdi di mana saja, dan apa yang sudah mereka lakukan sehingga bisa memotivasi atau disharing dengan adik-adik mahasiswa FK yang sedang menjalani perkuliahan.
“Lewat silaturrahmi diantara mereka lebih menjalin kekompakan dan solidaritas antara alumni dan pihak akademik. Kami tidak hanya memperhatikan akademik tapi juga harus memperhatikan alumni-alumni,” pungkas dr. Juminten.
Sementara itu Wakil Rektor(WR) II UHO Weka Widayati sangat mengapresiasi temu alumni yang diadakan FK-UHO tersebut. Dia berharap agar pertemuan tahunan itu terus berlanjut sebab menjadi sebuah wahana sosialisasi, inspirasi, saling belajar sesama ilmuwan-ilmuwan dan juga sebagai praktisi di bidang kesehatan, dan kedokteran.
Menurutnya ini satu momen yang sangat positif untuk bisa berkembang kedepan dan juga mendukung pengembangan tridarma UHO. “Usia FK-UHO yang ke-7 tahun ini, saya berharap lebih maju lagi. Semoga bisa terus berkembang dan kegiatan ini merupakan hal positif dan pengembangan ilmu pengetahuan,” tutup Weka. (Febry)