Anak Durhaka Asal Poleang Tega Bacok Ayah Kandungnya
BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Sebuah peristiwa mengerikan terjadi di Dusun Weu-Weu, Desa Tongkoseng Kecamatan Tontonunu Kabupaten Bombana, Senin (9/24) malam. Kali ini, peristiwa miris tersebut melibatkan antara ayah dan anak. Durhakanya lagi, anak tega membacok ayah kandungnya sendiri. Pembacokan tersebut dilakukan oleh DR (25) terhadap ayah kandungnya TM (48).
“Ia benar ada kejedian anak yang membacok ayah kandungnya sendiri disini,” ucap Ipda Makkulau selaku Kapolsek Poleang saat dimintai konfirmasi lewat via whatsApp, Selasa (25/9).
Jika dinalar, pemicu pembacokan anak terhadap ayah itu tidak begitu besar. Menurut kronologis peristiwa yang diceritakan Kapolsel Poleang, Ipda Makkalau kepada wartawan Lenterasultra.com, awalnya, ayah dan anak merintis kebun bersama. Keduanya pulang ke rumah untuk istiraha. Sesampainya dirumah sekitar pukul 20.00, ayah dan anak ini duduk di teras rumah sambil meminum minuman jenis tuak. Tak berselang lama, terjadilah perselisihan antara keduanya. Entah apa yang dipikirkan DR, berawal dari perselihan itu tega sampai tega membacok ayah kandungnya sendiri.
“Sebelumnya, korban dan tersangka minum di teras rumah. Kemudian terjadi pertengkaran lantaran tersangka tidak terima ayahnya (korban) melakukan perintisan kebun tanpa memberitahunya. Dari situlah, tersangka langsung mencabut parang dan menebas lengan kiri sampai punggung korban. Korban berusaha melawan hingga keduanya terjatuh dari atas rumah. Kejadian itu langsung dilerai saksi Daeng Rapi dengan mengamankan sebilah parang milik tersangka,” bebernya.
Setelah itu, lanjutnya, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Tontonunu dan tiba sekitar pukul 20.30 Wita, untuk dilakukan perawatan medis. Namun luka yang dialami korban sangat serius, sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bombana.
Sementara itu, Kapolsek Poleang beserta anggotanya turun langsung di tempat kejadian perkara (TKP). Dan pelaku serta barang bukti langsung diamankan setelah memintai keterangan dari sejumlah saksi. “Saat ini tersangka telah kami amankan beserta barang bukti Di Polsek Poleang. Selanjutnya akan diproses hukum lebih lanjut. Kami masih akan lakukan pengembangan terhadap kasus ini,” tandas Makkalau.
Ditempat berbeda, Bimbo selaku keluarga korban sekaligus Kepala Dusun Weu-Weu Desa Tongkoseng, sebagai pihak keluarga dirinya sangat menyayangkan perbuatan DR tersebut. “Kami sangat sayangkan tapi menurut orang tuannya, pelaku amankan saja dulu di Polsek. Setelah korban membaik kami pihak keluarga mau atur secara kekeluargaan,” katanya.
Dia menambahkan, indikasi lain bahwa persoalan tersebut karna tersangka kurang diberi kasih sayang dari kedua orang tuanya. “Sebenarnya dia kurang diperhatikan, kurang kasih sayanglah tapi pengakuan pelaku kepada saya, pelaku sangat menyesali perbuatanya itu,” singkat Bimbo. (Agus)