Belum Disetujui MenPAN-RB, Baubau Tidak Dapat Jatah CPNS

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Sebagian Daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra), telah mempersiapkan untuk pendaftaran CPNS. Namun tidak untuk tidak di Kota Baubau, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Republik Indonesia (RI), belum menyutujui jatah CPNS di Kota Baubau.

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra hingga saat ini masih menunggu tanda tangan dari KemenPAN-RB untuk penetapan. Dimana Kota Baubau sendiri terlambat memasukkan pengsulan.

“Kota Baubau tidak mendapat formasi CPNS 2018,” ungkap Nur Endang Abbas, Kepala BKD Sultra, saat ditemui beberapa awak media di ruangannya.

Untuk pengusulan formasi CPNS, harus sangat detail dan jelas, seperti usulan guru IPA, harus diketahui SD mana akan ditempatkan serta harus bersertifikat dan memiliki guru minimal S1. Selain itu, untuk golongan sudah diatur sesuai dengan semua kompetensi dan lokasih dimana di tempatkan.

“Kalau Provinsi di OPD mana itu sudah jelas semua dan memang sudah seperti itu, kita mengusulkan berdasarkan analisa kebutuhan dan berdasarkan prioritas pembangunan,” jelasnya.

Di Provinsi, pihaknya belum mempelajari seluruhnya. Namun akan disebar, seperti Akuntansi memang dibutuhkan oleh BPKAD, tetapi juga semua OPD membutuhkan Sarjanah Akuntansi. Untuk dirumah sakit, dibutuhkan Dokter, Ners dan Pisioterapi, dimana akan disebar beberapa Rumah Sakit, salah satunya Bahteramas, Rumah Sakit Jiwa, sedangkan untuk Apoteker akan ditempatkan di Dines Kesehatan (Dinkes)

Ada kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemenpan-RB bahwa, dalam formasi ini ada 5% Kumlaud, 1 % Penyandang cacat (Disabiltas) terus K2 guru dan Medis itu sudah di porsikan di dalamnya. K2 itu adanya di Kabuptaen/Kota tentunya harus memenuhu persyaratan, Usia 35 tahun kalau K2 pada saat mendaftar dan harus terdaftan dalam desiting dan punya kartunujian kemarin.

Jumlah Provinsi Sultra 133 formasi dari berbagai disiplin ilmu, lalu kemudian untuk Kabupaten/Kota itu angkanya berpariasi dari 100-400 formasi. Dan yang paling banyak itu Dareah pemekaran baru, Seperti Buton, Buton Selatan, Buton Tengah itu di kasih banyak 400 formasi, dan daerah lainnya 100, 200 dan 300 formasi.

“Memang saya tidak bisa buka pada saat penerimaan, karna kepala-kepala BKD Kabupaten/Kota minta yang buka Sekda atau Bupatinya” tuturnya.

Pada 19 September mendatang, sudah mengumumkan jadwal dari KemenPAN-RB RI secara serentak dan diperkirakan, jumlahnya mencapai 3000-an “Jadi yang saya terima itu 16 Kabupaten/Kota tambah satu Provinsi berarti 17 mines Kota Baubau,” tutupnya. (Pebry)