12 Polisi Wanita Polres Baubau, Taklukan Selat Kadatua
Baubau-Lenterasultra.com-Dua belas Polisi Wanita (Polwan) di Polres Baubau menorehkan sejarah di Sulawesi Tenggara. Belasan Polwan ini sanggup menaklukan perairan laut di selat Kadatua, Sabtu (1/9). Prestasi ini dipersembahkan polisi-polisi wanita itu, dalam menyambut hari jadinya ke-70.
12 Srikandi Polres Baubau itu, berenang dari Pulau Kadatua, Kabupaten Buton Selatan menuju Dermaga Senopati, Kelurahan Sulaa, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau. Jarak yang ditempuh sejauh 5 mil atau 8 kilometer, dengan memakan waktu 2,5 jam, mulai dari pukul 08.30 wita-10.00 wita.
Belasan srikandi Polres Baubau penakluk Selat Kadatua ini adalah Ipda Widiyanti, Bripka Samsiar Djafar, Briptu Rahmiyanti Ahmad S, Briptu Ferniarsih, Bripda Ni Ketut Diyan Cahyanti, Bripda Dwi Rezki Reni Wulandari, Bripda Sitti Nur Intan Amalya Ansi, Bripda Wa Ode Nurseli, Bripda WD Nashrawati Ningsih, Bripda Nurul Poniyanti, Bripda Wa Ode Okky Oktavianti sert Bripda Devi Permatasari Endang.
Selat Kadatua merupakan, salah satu dari tiga selat yang dianggap berbahaya di Buton Selatan. Akan tetapi dengan kegigihan dan semangat yang tinggi, para Srikandi Polres Baubau ini bisa menaklukan Selat yang terkenal dengan ombaknya yang tidak bersahat.
“Ini merupakan sejarah baru dan baru pertama kali dilaksanakan di Indonesia, rasa bangga yang tidak terhingga saya rasakan, hingga air mata tidak bisa tertahankan,” ungkap AKBP Daniel Widya Mucharam, Kapolres Baubau, dalam sambutannya
12 Srikandi Polwan Polres Baubau itu, merupakan peserta terbaik dari 35 Polwan. Dari hasil seleksi, ditemukan 12 Polwan untuk bisa menaklukan Selat Kadatua. Hasil tersebut tidaklah mudah, saat proses seleksi hingga latihan banyak rintangan yang dialami.
“Saya selalu mendampingi, mulai dari seleksi hingga latihan. Ada yang pingsan, muntah, kaki tergores karang, tapi itu tdak menurunkan semangat mereka,” jelasnya
Salah satu Polwan penaklut Selat Kadatua, IPDA Widiyanti Bustan mengatakan, perasaan takut sempat dirasakan saat ingin melintasi selat tersebut. Namun, dengan semangat dari Kapolres Baubau beserta pejabat Polres Baubau, perasaan tersebut akhirnya hilang. Selain itu, dengan kekompakan rekan-rekan sesama Polwan, serta untuk mempersembahkan sejarah di hari jadi Polwan ke-70, Selat Kadatua, bisa ditaklukan, meski banyak rintangan termasuk derasnya arus Selat Kadatua.
“Persiapan kami, dengan melakukan latihan setiap hari selama 3 minggu, yang dilatih Kapolsek Kawasan Pelabuhan, Kasat Pol Air dan Kasat Sabhara Polres Baubau. Dimana dipimpin langsung oleh Kapolres Baubau,” ungkap Widi Bustan. (Hengki)