Petani di Butur Dapat Bantuan 33 Alsintan dari Mentan
Buton Utara, Lenterasultra.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan perhatian serius terhadap petani di Sulawesi Tenggara. Saat berkunjung di Bumi Anoa, Kamis (27/7), Andi Amran kembali mengucurkan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada Petani di Buton Utara. Jumlahnya sebanyak 33 unit serta bibit unggul.
Alat pertanian yang diberikan secara gratis itu berupa mesin traktor jenis TR 2 2018 sebanyak 23 unit, TR 4 sebanyak 4 unit, pompa air 5 unit dan alat penggilingan padi Rice Milling Unit (RMU) 1 unit. Selain itu, juga diberikan bibit beras organik sebanyak 5000 hektar, serta pupuk organik.
“Ini menjadi percontohan, apabila berhasil tahun depan kami akan tambah bantuannya bisa jadi dua kali lipat,” ungkap Andi Amran Sulaiman, saat ditemui beberapa awak media, di Lapangan Kulisusu Barat, Kabupaten Butur, Kamis (26/7)
Bantuan tersebut akan diberikan secara bertahap, agar dapat menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Butur. Dari 20 persen angka kemiskinan di Butur, di harapkan bisa turun sampai dengan 5 persen.
Pengumuman Kabupaten Bombana
“Kami ingin, di optimalkan aktivitasnya, sebab kami ingin bekerja lebih baik, sebab pertanian kita tidak kalah dengan negara lain,” jelasnya.
Sebelumnya Menteri pertanian telah mengekspor kagung sebanyak 10 triliun atau sebanyak 3,3 juta ton. Bukan itu saja bahan pangan yang telah di ekspor Indonesia ke negara lain, berupa bawang merah, telur, ayam, dan domba.
“Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan pengekspor pertanian, mulai dari lada, cengkeh, kakao dan jambu mete. Untuk kakao sendiri dari Buton Utara,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Bupati Butur H Abu Hasan mengatakan, dengan bantuan yang diberikan langsung oleh Menteri ini, merupakan langkah awal adanya kerja besar di masa datang. Untuk perkembangan pertanian organik ini, diharapkan dukungan kepada petani, peternak, agar dapat bekerja bersama-sama.
“Saya ucapkan terima kepada Menteri Pertanian yang bisa berkunjung di Butur. Untuk bantuan yang kami dapat, akan dimaksimalkan sebaik-baiknya oleh para petani,” kata Abu Hasan. (hengki)