BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Bantuan Korban Banjir di Sultra
Kendari, Lenterasultra.com-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan cabang Kendari, tidak hanya bertugas melindungi seluruh pekerja melalui 4 program jaminan sosial ketenagakerjaannya, lembaga yang dipimpin La Uno itu, ternyata juga memiliki kepedulian terhadap penderitaan warga Sulawesi Tenggara yang tertimpa banjir dalam beberapa pekan terakhir.
Langkah yang dilakukan BPJS ketenagakerjaan dengan memberikan bantuan bagi korban banjir di beberapa wilayah di Bumi Anoa. Bantuan ini sudah diserahkan Senin (2/7), melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tenggara.
Terdapat berbagai macam bantuan yang diberikan BPJS kepada korban banjir. Diantaranya, susu formula untuk bayi dan umum, pampers bayi berbagai ukuran serta selimut. “Kami berharap bantuan yang diberikan ini setidaknya dapat mengurangi beban dan dapat berguna bagi para korban banjir,” kata La Uno, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kendari.
Pengumuman Kabupaten Bombana
Sebelumnya juga BPJS Ketenagakerjaan turut berperan aktif dalam memberikan bantuan bagi korban banjir di Kabupaten Konawe Utara. Saat itu, BPJS memberikan sembako dan mie Instan kepada masyarakat Konawe yang tertimpa bencana alam.
“Bantuan ini memang tidak seberapa dan tidak bisa membantu secara optimal. Namun setidaknya rasa peduli kami terhadap sesama masih sangatlah tinggi, kami berharap agar para korban bisa di beri kekuatan dan kesehatan,” tutup La Uno
Sementaea sekretaris Dinas Kesehatan kota Kendari, Yauri Bungin mengatakan, pihaknya merasa berterima kasih kepada BPJS ketenagakerjaan atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada warga Sultra yang terdampak banjir. BPJS berjanji, akan segera menyalurkan bantuan tersebut kepada mereka yang berhak menerimanya.
Menurut Yauri Bangun, tingginya curah hujan beberapa hari ini, menyebabkan meluapnya air sehingga terjadi banjir di beberapa daerah di Sulawesi Tenggara.
Ada beberapa daerah yang mengalami bencana banjir yakni Kabupaten Konawe Utara, Konawe Selatan, Konawe, dan Kota Kendari. “Berdasarkan data dari BPBD, ada 15 desa yang mengalami dampak banjir paling parah. Belasan desa ini terletak di Kabupaten Konawe dan Konawe Selatan,” ungkap Yauri. (Sri)