Mahasiswa UGM Belajar Pariwisata di Muna

561
Mahasiswa UGM saat tiba di Kabupaten Muna. Mereka akan mempelajari wisata Pantai Towea hingga 10 Agustus mendatang. (Muhammad Ery)

LENTERASULTRA.com-Potensi wisata di Kabupaten Muna sudah dikenal. Keindahan serta promosi destinasi yang ada di Bumi Sowite itu, sudah menarik hati pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) di Kota Yogyakarta untuk mengirim mahasiswanya belajar pariwisata di Kabupaten Muna.

Ada 30 mahasiswa yang ikut dalam rombongan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang akan berlangsung hingga 10 Agustus mendatang.

KKN itu difokuskan di pantai Towea Kecamatan Towea. Disana, mahasiswa bakal meneliti potensi alam sesuai tujuan KKN, yang diberi nama “Bungin Pinungan”. Artinya, pohon yang berbuah dan dimakan yang tumbuh dipasir. Sesuai frasa “bungin” atau pasir.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

“Itu yang utama. Tapi, banyak programnya mengenai pemberdayaan masyarakat lokal,” kata Darwin, Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata Muna saat mendampingi mahasiswa di Towea, Senin (25/6).

Dengan kehadiran mahasiswa, dari berbagai jurusan ini diharapkan, bisa memberikan kontribusi bagi daerah, utamanya dalam pengembangan wisata. Ia juga mengaku, kehadiran mahasiswa UGM ini, bakal diterima resmi Bupati Muna LM Rusman Emba pada 3 Juli nanti.

Sementara itu, Camat Towea LD Abdul Wahab menerangkan, kehadiran mahasiswa KKN ini, menjadi salah satu ajang promosi dalam pengembangan wisata di Muna. Apalagi UGM merupakan universitas ternama. Tentu, memiliki ilmu dalam pengembangan pariwisata di Towea. Selain itu UGM memiliki banyak koneksi. Jaringan inilah yang dimanfaatkan untuk mengenalkan Towea baik itu, di kementerian, maupun lembaga-lembaga lain.

“Mudah-mudahan, kita dapatkan keuntungan. Apalagi, dosen pembimbingnya, merupakan salah satu tim penyusun pengembangan wisata raja ampat di Papua,” Abdul Wahab menjelaskan.

Dengan begitu, ada potensi ekonomis bagi daerah dan masyarakat setempat. Meski, dirinya menyadari bahwa wisata Towea belum memadai pengelolaannya dan serba sederhana, namun perlahan dikembangkan. “Ini juga merupakan langkah membantu program bupati dalam mengembangkan wisata Muna,” tandas Wahab sapaan karibnya. (ery)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU