Jalan Tidak Pernah Mulus, Warga Buton Tanam Pohon Pisang Ditengah Jalan
LENTERASULTRA.com-Warga Desa Lawele, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton, sudah cukup lama menikmati jalan rusak di wilayahnya. Sejak bertahun-tahun, penduduk di daerah itu, belum pernah merasakan jalan mulus beraspal. Kesal dengan kondisi tersebut, masyarakat di Lawele akhirnya melakukan aksi protes dengan menanam pohon pisang ditengah jalan sepanjang 2 kilo meter.
Penanaman pohon pisang ditengah jalan dilakukan di jalan poros Baubau menuju Buton Utara (Butur). Kekesalan warga dengan menanam pohon pisang ditengah jalan, merupakan akibat dari lambannya pemerintah dalam membangun insfrakstruktur jalan lintas provinsi itu. Apalagi jalan yang rusak itu, merupakan salah satu akses darat yang menghubungkan Kabupaten Butur dan kota Baubau.
“Kami sangat menyayangkan pemerintah tidak bisa mengaspal jalan tersebut. Apalagi Desa Lawele ini merupakan salah satu wilayah di Buton yang memiliki aspal alam terbaik di dunia,” ungkap Rizal, salah satu warga setempat, saat dikonfirmasi beberapa awak media, Selasa (29/5)
Kondisi jalan di Desa Lawele, sejak zaman dahulu sampai sekarang tidak pernah diaspal. Disepanjang bukan hanya disuguhkan lumpur, tapi juga lubang-lubang besar. Kondisi jalan seperti ini, sangat rawan bagi pengendara yang melintas.
Apalagi tidak adanya lampu penerang jalan, menambah kerawanan bagi pengendara pada malam hari. “Kami akan terus melakukan penanaman pohon pisang ini, hingga ada kepastian dari pemerintah untuk diaspal,” ancamnya. (hengki)