Pemkot Kendari Prioritaskan Tenaga Teknis dalam Rekrutmen CPNS 2018
LENTERASULTRA.com-Kabar gembira bagi para pencari kerja yang ingin berkarir di instansi pemerintah. Akhir Mei ini, pemerintah akan menetapkan kuota abdi negara yang akan diterima. Bagi yang berniat mendaftarkan diri dalam formasi CPNS Kota Kendari, mesti segera bersiap, tahun ini Pemkot Kendari memprioritaskan tenaga teknis untuk diterima.
Pemkot Kendari melalui Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) telah mengusulkan formasi CPNS, sebanyak 200 orang. Hal itu dibenarkan Zainal Arifin, Kepala BKSDM Kota Kendari. Dari jumlah yang diusulkan, tenaga teknis diutamakan.
Menurut mantan Kadis Pertanian Kota Kendari itu, tenaga teknis fungsional di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masih minim. Diantaranya Dinas Kebakaran dan Dinas Perdagangan.
“Tenaga khusus yang memiliki kompetensi memang kita masih sangat kekurangan. Makanya kita sangat butuh tenaga-tenaga teknis,” ungkap Zainal Arifin saat ditemui di ruang kerjanya.
Pengumuman Kabupaten Bombana
Lanjut Arifin, pengusulan formasi tersebut juga disesuaikan dengan jumlah pegawai yang pensiun, dan kemampuan daerah serta porsi belanja pegawai. Hal tersebut sesuai dengan arahan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), pengusulannya Berdasarkan Usia Pensiun (BUP).
“Saat ini kami sedang menunggu hasil penetapan kuota. Insha Allah akhir bulan Mei ini. Begitu informasinya,” ucapnya.
Zainal Arifin menerangkan, dari ratusan Formasi CPNS yang diusulkan, mayoritas diperuntukan bagi tenaga teknis. Sebab, pada dasarnya Pemkot Kendari memang masih kekurangan tenaga tersebut.
“Kalau tenaga umum kan kita sudah banyak. Sekarang kita membutuhkan tenaga yang spesifik, yakni tenaga kesehatan, pendidikan, akuntansi dan IT serta auditor,” bebernya.
200 yang diusulkan kata dia, sesuai dengan kebutuhan Kota Kendari. Dimana saat ini jumlah PNS sebanyak 6.534 orang. Idealnya, Pemkot Kendari butuh 8000-an lebih PNS.
“Selama ini kita sangat terbantu dengan tenaga honorer. Jadi secara beban kerja sudah tercukupi dengan adanya honorer yang banyak,” pungkas Zainal. (isma)