TNI Wariskan 18 Proyek Infrastruktur di Muna Barat
Lenterasultra.com-Kehadiran Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat di Kabupaten Muna Barat. Selama kurang lebih satu bulan berada di daerah pemekaran Kabupaten Muna itu, TNI mampu membangun berbagai infrastruktur dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Kamis (3/5) lalu, program TMMD ke-101 di Muna Barat sudah ditutup oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIV/Hasanuddin, Brigjen TNI Budi Sulistijono. Seremoni penutupan TMMD Ke-101 Muna Barat, ditandai dengan penyerahan 18 Proyek Pemerintah Daerah Muna Barat oleh Kasdam XIV/Hasanuddin kepada Bupati Muna Barat Drs. L.M Rajiun Tumada, M.Si.
Delapan belas, proyek fisik yang berhasil di bangun TNI bersama tim gabungan lainnya diantaranya adalah, pembuatan tambatan perahu muara desa Tanjung Pinang, Kecamatan Kusambi, pembuatan pagar di beberapa sekolah, pembuatan drainase Lingkungan di Kecamatan Tiworo Tengah serta pelataran parkir Wakante Latugho Kec. Lawa.
Kasdam XIV/Hasanuddin, Brigjen TNI Budi Sulistijono saat membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Mulyono menyampaikan ucapan terima kasih penghargaan yang tulus kepada Pemda Muna Barat dan masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada TNI untuk melaksanaan TMMD Ke-101 di Muna Barat.
Mulyono juga mengungkapkan terima kasih yang setingi-tingginya kepada seluruh komponen masyarakat yang senantiasa hadir untuk bergotong royong dan bahu membahu dalam menyelesaikan seluruh pekerjaan secara maksimal. Kasad juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada warga masyarakat yang telah menyambut dan menerima anggota Satgas untuk tinggal bersama layaknya keluarga sendiri.
Mulyono membeberkan, untuk tahun ini 2018, TNI bersama masyarakat secara serentak melaksanakan TMMD di 50 wilayah di seluruh tanah air, dimana salah satunya dilaksanakan di Mubar. Dia mengaku, selama kurang lebih satu bulan berada di tengah-tengah masyarakat, TNI telah memberikan hasil yang sangat signifikan dan bermanfaat bagi masyarakat yang ada di sekitarnya.
Dengan total anggaran dukungan anggaran dari Pemda yang mencapai sekitar Rp. 86 Milyar lebih, satgas TMMD di 50 wikayah dapat menyelesaikan pekerjaan fisik dan non fisik sesuai dengan sasaran dan alokasi waktu yang ditetapkan dengan aman.
Tercatat sekitar 272 sasaran fisik telah dituntaskan. Baik berupa pembangunan sarana transportasi dan rehabilitasi jalan, pembuatan dan perbaikan sarana irigasi dan sanitasi, rumah ibadah, tempat tinggal dan sekolah, serta berbagai pusat kegiatan masyarakat.
“Kita mensyukuri atas capaian yang kita raih dalam kurun waktu yang singkat ini. Semoga tekad dan itikad yang dilandasi semangat pengabdian yang tulus dan ikhlas selama pelaksanaan TMMD ini, dapat terganjar dengan kebahagiaan masyarakat yang ada di sekitar kita,” kata Kasad.
Kasad selanjutnya juga menegaskan, melalui thema TMMD, “TNI Manunggal Rakyat Membangun Karakter dan Kemandirian Bangsa”, dirinya berharap agar TMMD tidak hanya menghasilkan output berupa fisik semata, namun juga mampu membangun karakter Bangsa, khususnya generasi muda. Hal ini penting, karena output tersebut akan mendorong outcome yang sangat berharga, yaitu generasi muda yang kompetitif dan kemandirian Bangsa.
Penutupan TMMD ke-101 Muna Barat, juga dihadiri Danrem 143/HO, Kolonel Arm Dedi Nurhadiman, S.I.P, staf ahli Pangdam Bidang Sosial Budaya Kolonel Arm Andi Kaharuddin, Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Drs. Alamsyah, M.Si. Selain itu tampak pula, Waaster Kasdam XIV/Hasanuddin Letkol Kav. Agus Waluyo,S.I.P, Dandim 1416/Muna , Letkol Inf Idris Hasan,S.Sos serta sejumlah Komandan Kodim dan jajaran pejabat teras Korem 143 Halu Oleo.
Penutupan TMMD juga mendapat antusian dari masyarakat Muna Barat, termasuk Bupati Muna Barat LM Rajiun Tumada dan sejumlah pejabat terasnya. (yadhi)