6 Lapak Pedagang Samping Pasar Modern Laino Ludes Terbakar
Lenterasultra.com-Suasana langit pasar Laino mendadak berubah menjadi kemerahan. Sabtu malam (28/4) sekira pukul 20.30 Wita itu, warga kota Raha dikejutkan dengan kobaran api besar di pasar sentral Laino. Rupanya, ada enam lapak milik pedagang pasar yang terletak di jejeran gedung pasar modern itu, luluh lantah akibat sijago merah. Kobaran api yang cepat membesar, membuat kios berukuran 2×2,5 meter itu, ludes terbakar hingga rata dengan tanah dan membuat tak satupun pemiliknya menyelamatkan barang dagangannya.
Bahkan dua unit Pemadam Kebakaran (Damkar) yang dikerahkan, tidak membuat kobakaran api padam. Kios yang terbuat dari bahan baku berupa kayu pinus, menjadi faktor api membesar. Kondisi ini membuat institusi dengan slogan “pantang pulang sebelum padam” kewalahan memadamkan kobaran api. Belum diketahui pasti, asal api, termasuk, penyebab terbakarnya enam lapak tersebut.
Enam lapak dagangan itu merupakan milik Mama Ona yang sehari-hari menjual beras, ada juga lapak kosmetik milik La Sagena asal Lumba-lumba, serta apotik dan penjual sendal dan penjual mainan anak-anak milik bapaknya Rolan. Sementara, lapak yang tak terisi alias kosong, tak luput dari ganasnya sijago merah. “Kerugian mencapai 350 juta rupiah perkiosnya,” kata Hayun penjaga pasar Laino, tadi malam.
Berdasarkan pantaun jurnalis lenterasultra.com dilapangan, saat api dipadamkan, terlihat kobaran api membesar yang diduga berasal dari lapak penjual kosmetik. Sebab, terlihat meledak hingga membuat api terus berkobar.
Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga juga langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Berdasarkan pengakuannya, ada enam kios terbakar. Hanya saja, dirinya belum bisa memastikan sumber api. Pihaknya masih akan melakukan identifikasi penyebab pasti kebakaran. “Sumber api belum ditahu. Biasanya usai identifikasi,” jelas perwira berpangkat melati dua dipundak ini. (ery)