Poros Matarawa-Sugimanuru Segera Diaspal

601
masyarakat watoputeh saat berunjuk rasa menuntut pengaspalan jalan poros Matarawa beberapa waktu lalu

LENTERASULTRA.com-Satu demi satu janji Rusman Emba sebagai Bupati Muna mulai ia tunaikan. Salah satunya adalah akses jalan poros Matarawa menuju Bandara Sugimanuru bakal segera diaspal. Proses tender pekerjaan itu sudah kelar. Itu artinya, masyarakat disana tak perlu risau lagi. Pengaspalan ini sekaligus, menunaikan janji Rusman terhadap masyarakat di Kecamatan Watoputih ini.

Berbekal Dana Alokasi Khusus (DAK) 2018 sebesar Rp 39 miliar, Pemkab Muna mengalokasikan Rp 4 miliar lebih digelontorkan pengaspalan jalan Matarawa. Dalam waktu yang terlalu lama alias medio Maret ini, semua telah diakomodir. “Sudah lelang. Karena perencanaannya sudah masuk di ULP. Bulan ini sudah mulai jalan,” kata La Ode Bou Kadis PU Muna saat ditemui di kantor Pemkab, tanpa menyebutkan kepastian waktunya, Senin (5/3).

Related Posts

KPU Muna Fasilitasi Alat Peraga Kampanye Paslon

Sekda Muna Bantah Ada Intevensi ASN di Pilkada

KPU Tetapkan Lima Zona Kampanye Pilkada Muna

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Soal berapa kilometer yang diaspal, dengan desain anggaran miliaran rupiah itu, mantan kabag Pembangunan ini tak menyebutkannya secara rinci. Pastinya, semua jalan rusak di lokasi tersebut, bakalan diperbaiki. “Semua akan diaspal,” singkatnya sembari berlalu terburu-buru.

Sebagai tambahan, akses jalan Matarawa, selama 12 tahun terakhir, rusak total. Masyarakat menikmati debu setiap harinya disaat kemarau tiba. Di musim penghujan pula, jalan licin selalu dijamak masyarakat. Bahkan, tak tanggung-tanggung, sebagai bentuk protes, masyarakat menanam pohon di tengah jalan.

Nah, langkah sejumlah masyarakat Matarawa tak berhenti disitu saja. Tahun 2017, sejumlah masa mendatangi, dinas PU dan gedung DPRD. Dalam kesepakatannya, akses matarawa dianggarkan di APBD tahun berjalan. Sayangnya, dalam prosesnya, tak diakomodir. (ery)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU