Dua Mahasiswa USN Solo Tewas Tenggelam di Wakatobi
LENTERASULTRA.com-Bawah laut Wakatobi memang surga bagi mereka yang pandai berenang dan menyelam. Tapi mereka yang tidak memiliki keahlian itu, lalu mencoba ingin menikmati keindahan laut Wakatobi, bisa saja berubah jadi petaka. Itulah yang dialami dua orang mahasiswa asal Universitas Sebelas Maret (USM) Surakarta, Jawa Tengah bernama Aji Nurahman (20) Fakuktas Pertanian dan Fadlan (20) Fakultas Tehnik Sipil.
Keduanya tewas tenggelam saat melakukan snorkling dan diving di sekitaran laut objek wisata Sombu Dive Resort Wakatobi, Selasa (26/2). Dua mahasiswa semester 7 ini mengalami tragedi ini Senin (26/2) pukul 11.30 Wita tadi. Saat itu, Fadlan yang diketahui warga Medan dan Aji Nurahman warga Karang Anyer bersama 7 orang rekannya, sedang diving.
Naas, karena buruknya cuaca serta tingginya gelombang, ke sembilan mahasiswa ini terseret arus. “Meninggal di tempat. Yang meninggal ini, kita sudah komunikasikan dengan ketua koordinator kampus. Kalau mereka datang besok, kita akan bikinkan surat keterangan,” terang Kapolres Wakatobi AKBP Hadi Winarno SIK, yang ditemui sejumlah awak media.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit daerah setempat untuk dilakukan autopsi. Sementara ke tujuh orang rekannya, masih dalam keadaan syok berat. Setelah beberapa jam dilakukan pemeriksaan, sekitar pukul 16.00 Wita, kedua mayat, dibawa ke Rumah jabatan (Rujab) Balai Taman Nasional (BTNW) Wakatobi menggunakan mobil ambulance untuk penanganan lebih lanjut. “Disana meraka akan dimandikan dan dikafani,” sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekab) Wakatobi, Drs. Muhammad Ilyas Abibu menerangkan, kedua korban dan ke tujuh rekannya, akan dipulangkan besok pagi ke Kota Solo, Jawa Tengah, menggunakan maskapai Wings Air. “Kita sudah konfirmasi dengan kampus. Mereka sudah meminta nama-nama siapa yang meninggal ini,” imbuhnya.
Untuk diketahui, kesembilan mahasiswa ini, merupakan mahasiswa yang baru saja selesai melaksanakan massa tugas tri darma perguruan tinggi atau KKN di pulau Kaledupa, Wakatobi bersama 31 orang lainnya yang pulang lebih awal. Larena sudah dilakukan pelepasan oleh Pemda Wakatobi, sejak Sabtu malam, (24/2) di rujab Bupati Wakatobi.(gayus)