Ribut dengan Istri, Lelaki dari Konsel Ini Panjat Menara Sutet
LENTERASULTRA.com-Dengan usia masih 20 tahun, dan sudah berstatus sebagai suami, wajar kalau Mirwan Hidayat masih relatif labih emosinya. Saat bermasalah dengan istirnya, lelaki asal Desa Wonua Sangia, Landono, Konawe Selatan ini bukannya menyelesaikanya berdua, ia malah memilih memanjat menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).
Menara Sutet tak jauh dari kampus IAIN Kendari di Baruga jadi sasaran Mirwan. Kamis (22/2) sore, sekira pukul 17.00 Wita, ia mulai memanjati menara itu. Dan sampai berita ini ditulis, pukul 20.00 Wita, ia belum juga mau turun meski sudah banyak orang membujuknya, termasuk sang istri bernama Suleha, yang datang belakangan.
Saat orang-orang dibawah menara memintanya turun, Mirwan justru meminta agar ia dipertemukan kepada istrinya bernama Suleha, yang ia tulis di kertas bersama foto istrinya, yang dilemparnya ke tanah, dari atas menara. “Kalau kalian mau bawa saya ke rumahnya istriku, baru saya mau turun,” tulis Mirwan di kertas yang dijatuhkannya.
Sang istri ternyata bekerja sebagai cleaning service di Basarnas Kendari yang ada di daerah Kendari Caddi. Berdasarkan informasi yang dihimpun Mirwan baru tiga bulan berumah tanggga, namun akhir- akhir ini hubungan pernikannya ada masalah.
Pegawai Basarnas bernama Arisandi yang melintas usai mengisi bahan bakar di SPBU depan Brimob, adalah orang yang pertama kali melihat Mirwan, yang saat itu sudah di puncak menara setinggi 50 meter itu.
Mirwan sempat mengancam untuk melompat dari jika ada yang hendak naik menolongnya.
“Dua tim Basarnas dikerahkan mengevakuasi Mirwan, tapi ia belum mau turun, ungkap Wahyudi, Humas Basarnas Kota Kendari.
Ratusan orang pun memadati jalanan dan lapangan untuk menyaksikan tingkah Mirwan yang konyol ini.
Suleha pun yang hadir di tempat kejadian pada pukul 18:55 membujuk suaminya agar mau turun “Mirwan turun kita bicara baik bukan begitu cara menyelesaikan masalah,” kata suleha membujuk Mirwan menggunakan toa pengeras suara. Tapi entah kenapa, lelaki muda itu belum juga tertarik turun.(jovi)