Pusat Tawarkan Muna 73 Ribu Benih Pertanian

622
Kadis Pertanian Muna, Ld Hamalin, saat berbincang dengan jurnalis lenterasultra.com di Galampano, Rujab Bupati Muna

LENTERASULTRA.com-Kementerian Pertanian bantuan benih tanaman pangan di Muna sebanyak 73 ribu hektar pada tahun 2018 ini. Hanya saja, Kementan menantang daerah itu, untuk menyiapkan lahan kosong. Padahal, usulan Pemkab hanya kisaran 9 ribu hektar saja yang tersedia. Karena dinilai terlalu sedikit, makanya pusat menolak.

Berdasarkan pantauan kementerian melalui jaringan satelit, banyak lahan kosong di Muna. Hal itu, disampaikan langsung kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan La Ode Hamalin.

“Usulan pak Bupati untuk pengembangan jagung tahun ini, 9 ribu hektar. Tapi, pusat tak mau terima hanya itu. Karena, mereka lihat digoogle, banyak lahan kosong. Makanya ditantang 73 ribu hektar,” aku Hamalin saat dihubungi lenterasultra.com, Rabu (21/2).

Related Posts

KPU Muna Fasilitasi Alat Peraga Kampanye Paslon

Sekda Muna Bantah Ada Intevensi ASN di Pilkada

KPU Tetapkan Lima Zona Kampanye Pilkada Muna

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Kata Hamalin, 73 ribu hektar itu klasifikasinya, 50 ribu hektar jagung, 13 ribu hektar padi gogos, dan 13 ribu hektar lagi untuk pengembangan kedelai. Makanya, pemerintah pusat menawarkan dan memberi target, asal ada lahan, sudah pasti bantuan itu bakal sampai ke Muna.

Persoalan mendasar di Muna, kata Hamalin lahan memang ada. Namun, tak ada petaninya. Artinya, animo masyarakat untuk mengembangkan sektor pertanian alias bertani sudah mulai menurun. Mereka cenderung berhadapan dengan pasar langsung. Makanya, untuk mendapatkan lahan sebanyak itu, sudah pasti membutuhkan kerja sama semua elemen lintas sektoral.

“Pada prinsipnya, pusat menawarkan bupati untuk mengembangkan itu. Hanya saja terkendala, animo masyarakat untuk bertani berkurang,” argumennya sembari tak gentar dan siap mentunaikan tantangan pemerintah pusat.

Bantuan Kementan itu berupa, benih dan pupuk dan bakalan disebar se Kabupaten Muna. Makanya, untuk melihat seberapa jauh tawaran pusat, Hamalin bakal mengadakan rapat kordinasi, Kamis (22/2), bersama penyuluh, petugas lapangan serta jajaran Kodim 1416 Muna sebagai pendamping kegiatan. “Nanti diadakan pertemuannya di Galampano,” pungkasnya. (ery)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU