Demokrat Target Raih Kursi Pimpinan DPRD se Sultra

617
Ketua PD Sultra, Muh Endang dalam sebuah acara Partai Demokrat.

LENTERASULTRA.com-Partai Demokrat (PD) Sultra menatap Pemilu 2019 dengan optimisme tinggi. Hasil Pemilu 2014 lalu menjadi cermin bahwa partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih mendapat tempat di hati masyarakat Bumi Anoa. Buktinya, hampir di semua daerah, kader-kadernya duduk sebagai pimpinan DPRD.

Nah, target serupa juga dicanangkan Demokrat tahun depan. Bahkan, jika tahun 2014 lalu hanya meraih 11 kursi pimpinan, maka tahun depan, harus semua terisi plus mempertahankan kursi pimpinan di DPRD Sultra. “Semua harus kerja maksimal,” kata Muh Endang SA, Ketum PD Sultra, saat menutup Rakerdasus Demokrat, Jumat (26/1) lalu.

Endang menegaskan, Demokrat harus duduk di kursi pimpinan DPRD, entah itu ketua atau wakil ketua, di semua daerah. “Supaya kalau saya undang rapat, yang parkir plat 03, 06, 07 atau 08. Jangan yang parkir mobil dinas DT 30 an diatas. Itukan mobil komisi jadi harus pimpinan dewan,” imbuh Muh. Endang dihadapan kadernya.

Dia juga meminta para Ketua DPC agar memperbanyak atau menambah kursi. Itu menjadi penting agar memudahkan kader untuk maju di level eksekutif alias kepala daerah. “Jadi yang tidak pilkada tahun ini kerja tambahannya mengejar kursi DPR,” ucapnya sembari tersenyum.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD Demokrat Sultra, Abdul Salam Sahadia membeberkan, partainya menargetkan kursi Ketua DPRD di lima kabupaten/kota pada Pilcaleg 2019 nanti. Itu adalah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Konawe Kepulauan (Konkep), Konawe Utara (Konut), Konawe dan Kota Kendari.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

“Itu sudah menjadi target. Kemudian dari kurang lebih 68 dapil kalau tidak salah, kita sudah komitmen bersama teman-teman DPC akan terisi semua. Kalau dua kursi per dapil. Kita bisa mencapai 15 kursi untuk satu kabupaten/kota,” kata Wakil Ketua DPRD Butur ini.

Salam menambahkan, yang menjadi perhatian khusus di DPD Partai Demokrat Sultra adalah Kabupaten Bombana. Sebab pada pilcaleg 2014 lalu hanya merebut satu kursi. Dalam Rakerdasus selama dua hari pada 25-26 Januari lalu, DPD Demokrat juga memfinalkan beberapa persiapan verifikasi faktual partai politik dalam rangka menyambut pilcaleg 2019 nanti.

Di dalamnya termasuk, masing-masing dapil dan DPC menyiapkan diri untuk pencalegan. Soal persiapan verifikasi parpol, partai ini sudah sangat siap untuk diverifikasi. “Semua DPC telah menampilkan struktur partainya yang berada di semua kabupaten maupun daftar caleg potensial yang dimiliki oleh masing-masing. Termasuk daftar calon DPR Sultra yang juga jadi agenda penting dalam Rakerdasusnya,” imbuh Nur Iksan Umar selaku Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat Sultra.

Partai Demoktrat Sultra telah siap diverifikasi oleh KPU Sultra. Semua kesiapan tersebut telah dimatangkan dalam pembahasan Rapimdasus. “Kami telah melaksanakan Rapimdasus selama dua hari ini, yang pesertanya itu seluruh DPC Partai Demokrat se-Sultra, itu dalam rangka menghadapi verifikasi pilcaleg, dan kami sudah siap,” kata Iksan.

Dalam internal Demokrat beberapa hal yang paling krusial untuk menghadapi verifikasi telah terpenuhi. Salah satunnya keterwakilan perempuan serta struktur kepengurusan dan keanggotaan partai sendiri.

“Keterwakilan perempuan 30 persen dari 17 Kabupaten/Kota itu sudah siap di verifikasi. Kalau kita tidak ada kendala mengenai kepengurusan, apalagi kalau soal kepengurusan yang ganda, itu sudah ndak ada sama sekali,” tegasnya.(isma)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU