38 Pembina Pramuka Poltekkes Kendari Dilantik
LENTERASULTRA.com-38 orang dosen dan staf di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kendari dinobatkan sebagai pembina pramuka. Pelantikan personil Majelis Pembimbing dan Pembina Gugus Depan (Gudep), Jumat (26/1), yang dilakukan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Kendari, Musadar Mappasomba.
Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari sekaligus Ketua Majelis Pembimbing dan Pembina Gudep, Askrening MKes mengatakan, sejak lahirnya Poltekkes Kemenkes Kendari tahun 2001, pengurus pertama dilantik pada tahun 2008. Sementara ini adalah pelantikan kedua untuk masa jabatan 2017-2021.
“Ya kami akan aktifkan kembali Pramuka menghadapi event nasional di Papua bulan April nanti, makanya latihan-latihan kepramukaan makin diintensifkan,” terangnya.
Menurutnya, Pramuka ampuh membentuk karakter. Karena ternyata, merubah persepsi calon penerus bangsa ke arah yang lebih baik harus dimulai dengan membentuk cara berpikir mereka terlebih dulu.
Katanya, setelah tertanam akhlak yang bagus maka rasa tanggung jawab, kejujuran, jiwa inovatif dan kreatif tentu akan tertanam.
“Saya sebagai direktur, jelas tanggung jawab saya adalah memimpin dengan baik, penuh tanggung jawab, bijaksana dan harus mampu meningkatkan mutu Poltekkes Kemenkes Kendari dengan rasa tanggung jawab sebagai pimpinan,” urainya.
Sementara itu Musadar Mapasomba, ini jadi kesempatan untuk berbuat baik. Banyak orang mau tapi tidak mampu, sebaliknya ada orang mampu tapi tidak mau. Makanya harus dipertemukan, menghadirkan kemauan dan berusaha untuk mampu.
“Saya sangat percaya kakak-kakak yang dilantik, termasuk ibu direktur, mau dan mampu untuk membina anak-anak,” ungkapnya.
Ia harap, mereka yang baru dilantik dapat menyiapkan diri untuk memberikan pembinaan terbaik kepada mahasiswa. Karena Poltekkes Kemenkes Kendari adalah lembaga yang punya koordinasi baik dengan lembaga vertikal di atasnya.
“Pembinaan Pramuka Kemenkes bagus sekali. Mereka punya acara rutin sendiri. Di dinas-dinas itu ada saka dan saka yang cukup aktif adalah saka kesehatan, bhakti husada,” tandasnya. (febi)