Asrun-Hugua Janji Aspal Jalur Batauga-Sampolawa
LENTERASULTRA.com-Safari politik pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sultra, Asrun-Hugua menjelajahi jazirah Buton sudah sampai ke Buton Selatan. Menyisir Buton Utara, Muna Timur, Buton dan kini sudah ada di Batauga. Seperti halnya pertemuan-pertemuan sebelumnya, rakyat selalu menanti hadirnya dua calon pemimpin mereka ini.
Sosialisasi pasangan berakronim Berkah ini dilaksanakan Jumat (26/1) dipusatkan di Desa Bola Kecamatan Batauga. Massa relatif sangat banyak memadati sebuah lokasi di desa itu. Asrun-Hugua didampingi para pentolan partai-partai politik pengusungnya saat menggelar pertemuan dengan warga.
Di hadapan warga Busel yang rata-rata berasal dari Batauga, Sampolawa dan Lapandewa itu, Asrun bercerita bahwa daerah tersebut tidaklah asing baginya karena pernah ia kunjungi saat masih menjadi pejabat di Dinas PU Sultra, belasan tahun lalu.
“Pertama saya masuk PU sekitar tahun 1987. Saya yang desain itu jembatan. (merujuk pada jembatan di wilayah itu yang masih kokoh berdiri saat ini). Jadi saya sudah sering lewat disini, di Batauga Sampolawa,” kata Asrun di hadapan massa.
Secara khusus, mantan Walikota Kendari ini juga berbicara soal jalan yang menghubungkan Baubau-Batauga-Sampolawa yang sampai sekarang masih cukup memprihatinkan kondisinya. Asrun berjanji, akan mencari solusi terhadap masalah itu. “Insya Allah, kalau kami jadi gubernur, kami akan tangani jalan provinsi di wilayah ini,” ujar Asrun.
Sementara itu, Hugua mengatakan ada tiga syarat pemimpin ada pada sosok Asrun yaitu punya visi jelas untuk masa depan, punya niat yang tulus dan menjadi teladan serta meninggalkan warisan.
“Kalau Asrun-Hugua ini menang kita hentakkan dunia sehingga Sulawesi Tenggara ini jadi top destinasi di internasional,” kata mantan Bupati Wakatobi tersebut.
Sementara itu, Ketua Bappilu PDIP yang juga Wakil Ketua DPRD Sultra Nursalam Lada mengatakan tahun 2018 ini, Pemda Sultra sudah menyiapkan anggaran untuk mengaspal poros Batauga-Sampolawa.
“Sudah ada anggaranya. Dari total 40 km jalan provinsi di Busel ini, yaitu poros Bau-bau, Batauga dan Sampolawa,” katanya.
Acara di Desa Bola ini ditutup dengan pengukuhan relawan Asrun Hugua Kecamatan Batauga, Sampolawa dan Lapandewa Kabupaten Buton Selatan.(alin)