Rosy Patahkan Spekulasi Hanura di Baubau
LENTERASULTRA.com-Kasak-kusuk politik di Pilwali Baubau tentang ketidakjelasan dukungan Partai Hanura terhadap pasangan Roslina Rahim-Yasin Mazadu (Rosy) akhirnya terpatahkan. Ketua DPC Hanura Baubau, Yuman Nahmuddin, harus mengubur mimpinya maju di Pilwali, dan dengan berat hati, datang ke KPU Baubau mendaftarkan Rosy.
Sosok Yuman dengan Hanura-nya memang sempat jadi diskursus politik seru selama berbulan-bulan. Kendati Rosy sudah menyampaikan telah mengantongi dukungan Hanura, Yuman tak pernah mengakuinya. Ketua DPC Hanura itu tetap yakin jika partainya itu bakal mengusungnya sebagai Cawali.
Ia bahkan tak pernah hadir dalam berbagai pertemuan antara Hanura dan PKB, dua partai pengusung Rosy. Fakta ini jadi bahan “menyerang” Roslina dan Yasin bahwa dukungan Hanura sejatinya belum final, dan pasangan yang paling diperhitungkan ini bisa gagal masuk KPU.
Tapi semua spekulasi itu akhirnya terjawab. Pukul 15.30 Wita, Selasa (9/1) tadi, Yuman benar-benar muncul dan mengantar Rosy ke KPU. “Saya dukung keputusan dan taat kepada DPP Hanura. Saya hanya berusaha (ingin maju Pilwali), tapi di ujung (karena tak ada rekomendasi), kita akan sama-sama (Rosy),” ungkap Yuman yang ditemui lenterasultra.com.
Yuman berjanji akan akan membesarkan partai. Dengan adanya calon yang di usung yaitu pasangan Rosy, ia siap ikut memenangkan pertarungan Pilwali Baubau, sehingga ia bisa membangun dan membesarkan Partai Hanura.
Rossy datang mendaftar usai deklarasi di Lapangan Lembah Hijau. Pasangan Rosy mendatangi kantor KPUD pada pukul 15.30, didampingi masing-masing Ketua DPC Hanura dan DPD PKB, yang mengusungnya. Serta partai pendukung yaitu Perindo, PKPI, PSI dan sejumlah massa pendukung.
Sebelum Rossy, lebih awal ada pasangan H Yusran Fajim-Ahmad Arfa. Mereka menjadi pasangan pertama yang mendaftarkan diri ke KPU Baubau. Pasangan ini datang didampingi masing-masing Ketua Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Persatuan Pembangunan. Usai mendaftar, HYF-Ahmad menggelar deklarasi di pelataran Kotamara.
Setelah melakukan pemeriksan terhadap dokumen dua pasangan itu, KPU menyatakan kedunya lengkap. Berdasarkan berita acara yang ditertibatkan, kedua pasangan calon ini diterima pendaftarannya, selanjutnya akan lakukan verifikasi.
“Apabila proses verifikasi masih perlu perbaikan, maka akan dilakukan proses perbaikan sesuai jadwal tahapan yang sudah di tetapkan KPUD,” ungkap Dian Anggraini, Ketua KPUD Kota Baubau.
Pemeriksaan dan penelitian berkas ke dua Paslon dilakukan selama dua jam lebih. Setelah diterima, KPU Baubau kemudian memberikan rekomendasi kepada bakal paslon untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan yang akan digelar di RS Bahteramas Kendari.
“Bakal calon yang sudah melakukan pendaftaran, akan melakukan pemeriksaan kesehatan di Kendari, mulai dari pemeriksaan narkotika, sehat jasmani dan rohani dan psikologi,” tuturnya. Lanjutnya, setelah tahap pendaftaran, kemudian dilanjutkan dengan penetapan pasangan calon, pada 12 Februari mendatang.(hengky)