Rusda-Sjafei Kantongi SK Dukungan PPP

1,176
SK DPP PPP yang diserahkan tadi malam kepada pasangan Rusda-Sjafei untuk maju di Pilgub Sultra

LENTERASULTRA.com-Pilgub Sultra benar-benar menghadirkan drama. Saat banyak pihak memprediksi bahwa hanya akan ada Asrun-Hugua dan Ali Mazi-Lukman Abunawas di gelanggang Pilgub, mendadak pasangan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar menghadirkan kejutan. Jumat (5/1), PPP mengalihkan dukungannya, dari Asrun-Hugua ke Rusda-Sjafei.

Selembar foto SK berformat B1-KWK dari DPP PPP diterima lenterasultra.com pagi ini. Dalam surat bernomor 294/SK/DPP/XII/2017, DPP PPP memberikan persetujuannya kepada Rusda Mahmud sebagai Calon Gubernur Sultra dan Sjafei Kahar sebagai Calon Wakil Gubernur. SK itu diteken 29 Desember 2017, oleh Romahurmuzi dan Arsul Sani, masing sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal.

Selain itu, lenterasultra.com juga menerima foto penyerahan SK itu, yang diserahkan Sekjend PPP, Arsul Sani kepada Bacawagub Sultra, Sjafei Kahar. “Tapi foto ini (penyerahan) jangan dulu dimuat ya, cukup foto SK terbaru PPP itu, kan keputusan pembatalan terhadap calon lain sudah beredar, sekarang kami perlihatkan SK untuk Rusda-Sjafei,” kata sumber lenterasultra.com.

Informasi lain yang diterima menyebutkan bahwa SK B1-KWK milik PKB yang punya 1 kursi di DPRD Sultra juga akan diserahkan Sabtu (6/1) siang. Lalu menyusul Partai Demokrat, malam harinya. “Informasinya demikian, saya mau cek dulu,” kata Endang SA, Ketua DPD Demokrat Sultra ketika dikonformasi soal SK dari partainya.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Saat dikonfirmasi, juru bicara pasangan Rusda-Sjafei, Sukriyaman tidak menampik informasi keluarnya SK PPP termasuk penyerahannya. “Tapi saya belum menerima salinan ataupun fisik SK tersebut. Hanya kami meyakini bahwa itu benar,” katanya, Sabtu (6/1) pagi.

Yang jelas, Uki, sapaanya, Rusda-Sjafei akan mendaftarkan diri ke KPU pada Rabu (10/1) pagi nanti dengan komposisi partai pengusung yang sudah cukup untuk memenuhi syarat minimal pendaftaran yakni 9 kursi. Apakah partainya adalah Demokrat, PPP dan PKB? “Nanti dilihat, saya belum bisa menyebutkan karena fisik SK partai-partai itu belum saya lihat,” elaknya.

Spekulasi soal PKB akan mendukung Rusda-Sjafei dan bukan pasangan yang sudah memasang logonya di baliho, makin kuat karena dalam proses penyerahan SK dari PKB, Jumat (5/1) malam, hanya ada enam provinsi yang menerima B1-KWK, dan tidak ada Sultra.

Ketika dikonfirmasi, Ketua DPW PPP Sultra, Rasyid Sawak mengaku tak ingin berandai-andai. Yang jelas, kata dia, sampai saat ini, DPP PPP belum memberikan perintah apapun jika memang ada perubahan dukungan. “Kami juga tidak pernah membuat surat ke DPP tentang (usulan) Rusda-Sjafei,” kata Rasyid. Meski demikian, urusan seperti ini adalah kewenangan DPP PPP. “Kami tidak juga diperintah mengambil pencabutan SK,” tukasnya.

Sedangkan sekretarisnya, Ihsan Rivani hanya memberi jawaban singkat. “Kami belum mendapat informasi itu, kami masih berpegang pada keputusan sebelumnya,” tandasnya.

Sebelumnya, DPP PPP memang sudah menyerahkan SK B1-KWK untuk pasangan Asrun-Hugua, 6 Desember 2017 lalu. SK untuk Asrun ditekan 13 November 2017. Dua pekan kemudian, beredar surat dari DPP PPP, tertanggal 28 Desember 2017, yang membatalkan B1-KWK sebelumnya.(abdi)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU