Garuda Akhirnya Mendarat di Matahora
LENTERASULTRA.com-Setelah tertunda satu pekan dari jadwal, pesawat Garuda Indonesia akhirnya benar-benar bisa mendarat dan terbang dari Bandara Matahora, Wakatobi. Maskapai premium nusantara ini akan melayani rute Wakatobi-Kendari dan sebaliknya, empat kali dalam sepekan.
Pesawat jenis ATR 72-600 berkapasitas 70 seat itu menjejakan rodanya di runuway Matahora, pukul 13.25 Wita, Selasa (26/12). Landing manuvernya mulus. Penerbangan perdana dari Makassar itu sukses, sekaligus menandai kemajuan besar tengah menghampiri Wakatobi.
Sesaat setelah burung besi itu berhenti, dari perutnya keluar beberapa orang penumpang yang diikuti oleh dua pejabat utama kedirgantaraan Indonesia. Ada Agus Rianto, Kepala Otoritas Bandara Kelas V, serta I Wayan Supatrayasa, Vice President Garuda Indonesia, Region Sulawesi, Kalimantan dan Papua.
Di darat, Bupati Wakatobi, Arhawi Ruda sudah menunggu bersama para pimpinan SKPD termasuk Forkompinda. Seremoni penyambutan dilakukan lumayan meriah, lewat tetarian selamat datang. Para pejabat Garuda diberi pengalungan bunga sekaligus pembacaan doa.
“Kami ucapkan selamat datang kepada pimpinan Garuda Indonesia. Terima kasih atas kepercayaan maskapai ini untuk membuka rute dari dan ke Wakatobi, untuk conecting fly ke seluruh wilayah Indonesia,” kata Bupati Wakatobi, Arhawi.
Ia pun sempat menyinggung penguduran jadwal yang harusnya pendaratan perdana ini dimulai pekan lalu. “Kita harapkan penerbangan ini, jangan lagi mundur. Sehingga jika ada kendala, kita komunikasikan dengan baik” jelas Arhawi kepada sejumlah awak media.
Ia sadari, keterlambatan masuknya Garuda ke Wakatobi karena harus membutuhkan persiapan yang mapan. Apalagi bukan hanya Wakatobi, daerah-daerah lain juga menginginkan penerbangan maskapai penerbangan ternama itu. “Tapi saya sudah sampaikan dari awal. Jangan ragu ke Wakatobi,” terangnya.
Sementara itu, pejabat utama Garuda Indonesia (GI), I Wayan Supatrayasa mengaku bahwa Garuda sejak enam bulan lalu sudah menyiapkan diri terbang ke Wakatobi. Hanya saja masih mengalami kendala tekhnis, dan sempat di undur yang harusnya pendaratan perdana pada 19 desember lalu.
“Tetapi kami telah menunjukan komitmen membuka rute penerbangan ke Wakatobi,” ujar Vice Presiden GI Region Kalimantan, Sulawesi, dan Papua ini. Ia janjikan dengan penerbangan Garuda ke Wakatobi akan mendongkrat kunjungan wisatawan ke daerah destinasi wisata nasional itu.
Bahkan tak kala pentingnya, pertumbuhan investasi dan perekonomian. “Kami yakin dengan brennya Wakatobi, itu bisa kita jual,” jelasnya. Katanya, rute yang dibuka akan menghubungkan Wakatobi dengan daerah-daerah destinasi wisata lainnya yang dilalui Garuda.
Bagaimana kelanjutan kerjasama pihak Garuda dengan Pemda selanjutnya? “Kami berharap ada peningkatan dari sisi frekuensi. Kita lihat tiga bulan kedepan, kalau ada peningkatan yang bagus kita akan pertimbangkan. Untuk melakukan penambahan,” tambahnya.
Setelah hampir sejam di Matahora, Garuda kembali terbang. Kali ini tujuannya adalah Kendari dengan waktu tempuh sekira 45 menit. Nantinya, Garuda akan terbang empat kali dalam sepekan, yakni Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu. Dari Kendari pukul 12.05, dan dari Wakatobi pukul 13.45 Wita.(gayus)