Asrun Gubernurnya, Kery Konggoasa Bupatinya
LENTERASULTRA.com-Menceritakan Kery Saiful Konggoasa dan Asrun dimasa lalu, adalah kisah tentang dua kutup politik berbeda haluan. Mereka memang di gerbong sama, Partai Amanat Nasional (PAN), tapi haluan politiknya berbeda. Kery, yang jadi Bupati di Konawe “berkiblat” ke sikap politik Nur Alam, Gubernur Sultra.
Kini, suasana kebatinan Kery Konggoasa sudah lebih adem. Sejak usai Pilwali Kendari, Wakil Ketua Umum DPW PAN Sultra itu sudah bisa menerima Asrun, yang akhirnya jadi Calon Gubernur dari PAN. Intervensi DPP PAN ternyata cukup membuat dua tokoh utama “matahari terbit” itu menyatu.
Tentu, ini sangat menguntungkan kepentingan politik keduanya. Kery yang masih ingin jadi Bupati Konawe periode 2018-2023, butuh dukungan Asrun yang juga berasal dari Konawe untuk mengamankan beberapa titik elektoral yang masih rawan digoyang lawan di Konawe. Begitu pun sebaliknya Asrun, kepentingan kemenangan di Pilgub bisa didukung koleganya itu.
Maka jangan heran ketika Asrun-Hugua berkunjung di Konawe, tepatnya di Kecamatan Anggolomoare, Minggu (24/12) sore lalu, Kery berdiri paling depan menyambut dan mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan berakronim SURGA itu. Asrun-Hugua datang, selain bersilaturhami juga mengukuhkan relawan pemenangannya.
Dihadapan warganya, Kery mengatakan dukungan masyarakat kepada Asrun-Hugua sangatlah tepat sebab kedua figur tersebut sama-sama memiliki pengalaman. “Pa Asrun dua periode Walikota Kendari dan Pa Hugua juga dua periode memimpin Wakatobi. Itu artinya, keduanya punya pengalaman banyak dan tepat bila menjadi gubernur dan wakil gubernur Sultra selanjutnya,” ucap Kery dihadapan ribuan warga.
“Kalau kita mau pembangunan di Konawe bagus, kita harus kenal dulu gubernurnya supaya kita diperhatikan. Nah kalau saya kembali jadi Bupati dan Pa Asrun gubernurnya, maka tuntaslah pembangunan di daerah kita ini. Asrun mengerti dan kenal dengan Konawe ini karena kampung halamannya,” kata Kery disambut rih tepuk tangan warga.
Selain itu, Ketua Harian Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sultra itu, berjanji akan memastikan kemenangan besar Asrun-Hugua di Konawe pada Pilgub 2018 nanti. “Itu janji saya untuk menambah kemenangan besar Asrun. Pa Asrun juga teman sejawat saya di PAN,” bebernya.
Lagi-lagi, dia mengingatkan masyarakat bahwa gubernur itu harus memilih Asrun, agar pembangunan Konawe bisa sejajar dengan daerah lain di Sultra. “Tidak usah mi pilih yang tidak jelas. Pilih Asrun, karena saya yakin kita menang besar. Kenapa, karena anaknya walikota, jelas dia bantu bapaknya. Datang di Konsel ada keluarganya, di Buton ada temannya, begitupun dengan Konut, di Kolaka besannya,” cetus Kery.
Penjelasan Kery ini merujuk pada kedekatan emosional Asrun dengan beberapa kepala daerah di Sultra, yang berpotensi membantu pemenangan Ketua PAN Kota Kendari itu untuk jadi Gubernur Sultra. Di Kendari misalnya, Wali Kota Adriatma Dwi Putra adalah putra dari Asrun.
Di Konawe Selatan, yang saat ini dipimpin Surunuddin juga bukan orang lain. Surunuddin adalah saudar sekandung dari orang tua Asrun. Di Buton, Ketua PAN adalah bupati saat ini. Di Kolaka, Bupati Ahmad Syafei, suami anaknya adalah saudara sekandung dari istri Wali Kota Kendari.
Di tempat yang sama, Asrun mengatakan bahwa baginya dukungan Kery terhadap dirinya merupakan komitmen politik yang dibangun di internal partai. Oleh karena itu, sesama kader harus saling mendukung dan itu sangat wajar. Dia mengaku, kedatangannya di Konawe untuk meminta dukungan sekaligus menyatakan dirinya siap bertarung di Pilkada Gubernur tahun 2018. Sebagai tanah kelahirannya, tentu Konawe tak bisa dipisahkan dengan dirinya.
“Saya datang disini untuk minta dukungan orang tuaku, saudara-saudaraku dan seluruh masyarakat. Insya Allah saya maju menjadi gubernur. Saya juga mau memastikan kemenangan Asrun-Hugua di kampung saya,” pungkas Asrun. (isma)